Pastikan program perluasan landfill atau tempat pembuangan akhir sampah zona 2 TPA Bongkang berjalan sesuai rencana. Jajaran Komisi III DPRD Tabalong datangi Kementerian PUPR di Jakarta, 16 Juni 2023 tadi.
Kedatangan jajaran Komisi III DPRD Tabalong dalam rangka konsultasi ini dipimpin langsung Ketua Komisi III, Supoyo, didampingi sejumlah anggota dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Tabalong.
Rombongan diterima langsung Direktur Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Republik Indonesia. Dalam konsultasi ini, jajaran Komisi III DPRD Tabalong mempertanyakan kepastian rencana pembangunan landfill zona 2 di TPA Bongkang, Kecamatan Haruai, oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya.
Ditemui terpisah belum lama tadi, Ketua Komisi III DPRD Tabalong Supoyo menuturkan, dari hasil konsultasi Ditjen Cipta Karya memastikan pembangunan landfill zona 2 TPA Bongkang akan diakomodir pemerintah pusat melalui APBN tahun 2024 mendatang.
“Landfill 2 TPA tersebut bisa diakses dan bisa dibangun, dengan harapan nanti setelah itu dibangun 2025 sudah bisa beroperasi, karena TPA landfill satu itu daya tampungnya sudah overload. Kemudian kaitan dengan pihak kementerian sudah menyanggupi semuanya untuk infrastruktur itu yang nantinya akan menelan dana sekitar 20 miliar sampai 25 miliar sesuai dengan harga satuan yang menyesuaikan untuk tahun-tahun berikutnya, jadi maksimal itu 25 miliar,” ujar Supoyo, Ketua Komisi III DPRD Tabalong.
Supoyo berharap dengan dibangunnya landfill 2 ini, sistem pengangkutan dan pengelolaan sampah dapat dijalankan sesuai dengan jadwal, seperti pengelolaan sampah yang dilakukan di malam atau siang hari, dengan sistem yang berkesinambungan.
Diketahui sebelumnya, konsultasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari tinjauan lapangan Komisi III DPRD Tabalong pertengahan Mei 2023 lalu, dimana dalam tinjauan tersebut diketahui TPA Bongkang mengalami kelebihan kapasitas.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)