Home Tabalong Hari Ini 5 Korban Longsor di Tambang Emas Tradisional Berhasil Dievakuasi

5 Korban Longsor di Tambang Emas Tradisional Berhasil Dievakuasi

by Muhammad Rais

Longsor terjadi di penambangan emas tradisional Gunung Murus perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur pada Jumat, 17 November 2023 lalu. Akibat kejadian ini, 5 orang ditemukan tewas tertimbun.

Inilah saat petugas gabungan yang terdiri dari tim BPBD Tabalong, Paser, dan Hulu Sungai Tengah, Basarnas Kalsel, TNI-Polri, dan sejumlah relawan mengevakuasi 5 jenazah korban longsor di penambangan emas tradisional Gunung Murus, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu sore, 19 November 2023.

Adapun identitas korban tersebut, yakni 4 orang warga Desa Labung Anak, Kecamatan Ilung, Kabupaten Hulu Sungai Tengah: Wahyudin (30), Harianto (30), Hadri (40), dan Fitriadi (30); serta seorang warga Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Sutris (25).

Ke-5 jenazah dievakuasi tim gabungan ke posko evakuasi di Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Haji Badaruddin Kasim Maburai.

Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, mengatakan bahwa pemilihan Desa Mangkupum sebagai posko evakuasi dilakukan karena desa ini merupakan salah satu tempat terdekat dari lokasi kejadian. Haris juga mengungkapkan bahwa keberhasilan evakuasi ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik dari berbagai unsur lintas daerah.

“Tanggal 19 kita berangkatkan tim untuk membantu evakuasi, karena jenazah lima orang korban ini sudah berangkat dari lokasi nah di bawa oleh tim yang kita berangkatkan tadi dan ditambah dengan masyarakat yang ada di Desa Murus itu. Nah, alhamdulillah sekitar 12 jam perjalanan, tim saling membantu akhirnya sekitar jam 15.00 hari Minggu itu jenazah bisa sampai di tempat.” ujar Haris Fakhrozi, Kepala Pelaksana BPBD Tabalong.

Haris menambahkan bahwa sebelumnya laporan ditemukannya kelima jenazah diterima sejak Sabtu malam, 18 November 2023, dan pihaknya pun langsung menerjunkan tim untuk membantu evakuasi. Sulitnya akses dan medan yang berat membuat evakuasi jenazah menuju posko memakan waktu hingga 12 jam.

Kini, kelima jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

(Gazali Rahman/TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment