Tahun 2022, Kabupaten Tabalong mengusulkan 31 desa untuk masuk dalam Program Kampung Iklim di Tahun 2022. Dari 31 usulan tersebut, seluruhnya masuk dan sudah memiliki nomor registrasi di SRNPPI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Masuknya 31 desa ini menambah catatan Kampung Iklim di Kabupaten Tabalong, dengan total kini sebanyak 35 desa dan kelurahan program Kampung Iklim. Pemerintah pusat menargetkan setiap kabupaten kota memiliki 39 desa maupun kelurahan yang tercatat sebagai Kampung Iklim di Tahun 2024.
Verifikasi dari Kementrian LHK rencananya akan dilaksanakan pada Bulan Agustus mendatang terhadap 31 Kampung Iklim Tahun 2022 di Tabalong. Berbagai persiapan terus dilakukan, mulai dari perbaikan kelembagaan, adaptasi, serta mitigasi yang dilakukan di desa atau di lokasi proklim yang diusulkan di tahun ini.
“Untuk target nasional terkait Kampung Iklim itu pemerintah menargetkan sampai Tahun 2024 itu harus tercapai 20.000 Kampung Iklim se Indonesia, nah untuk kabupaten kota 514 otomati dari 20.000 dibagi 514 kabupaten kota, itu masing masing kabupaten harus mencapai 39 kampung iklim, dan kita untuk Kabupaten Tabalong Tahun 2022 sudah mencapai 35 Kampung Iklim, otomatis kita tinggal 4 Kampung Iklim kita sudah memenuhi target nasional,” ungkap Ruzaida Fitriani, Kabid PPKL DLH Tabalong.
Pada tahun ini, 2 kampung iklim yang sebelumnya berada pada kategori utama, kini sudah diusulkan untuk naik menjadi kategori lestari, yaitu Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung dan Desa Jaro Kecamatan Jaro, yang juga akan masuk dalam penilaian lestari di tahun ini.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
