Setelah melewati berbagai tahapan dan bersaing dengan 36 peserta lain, 24 peserta atau 12 pasang finalis Utuh Diyang Tanjung 2022, mulai dikarantina terbuka sejak 3 Agustus 2022, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong. Pada hari pertama karantina terbuka ini, masing-masing finalis kembali diuji wawasan dan kemampuannya melalui wawancara tahap dua atau deep interview.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong, Masdulhak Abdi mengatakan, wawancara kali ini dipertajam dari wawancara tahap pertama, karena bertujuan mengekplore lebih dalam kemampuan masing-masing peserta, sebagai calon Duta Kebudayaan Tabalong.
Masdulhak Abdi menuturkan, pasca wawancara tahap kedua ini ditambah penilaian sejak temu teknis, nama-nama unggulan mulai terlihat. Namun pembuktian juara akan ditentukan saat penampilan babak grand final. Pasalnya wawasan dan kemampuan peserta akan disesuaikan lagi sengan kemampuan peserta tampil di depan para penonton dan pendukung. Babak grand final dijadwalkan pada 9 Agustus 2022, di Pendopo Bersinar Pembataaan, dengan memperebutkan 4 kategori juara utama.
“Karena biasanya kegagalan itu terjadi pada waktu grand final, misalnya blank tidak bisa menjawab karena mungkin nervous, gugup, nah jadi diharapkan mereka tetap latihan untuk bisa tampil di depan orang banyak, kemudian tetap jaga attitude, kesehatan tentunya, karena tampil di depan orang banyak itu beda dengan tampil secara personal tidak tampil di depan orang banyak, jadi ini memerlukan persiapan dan mental yang lebih,” Tutur Masdulhak Abdi.
24 peserta dipasangkan menjadi 12 pasang Utuh Diyang untuk tampil di babak grand final, namun penilaian secara personal tetap dilakukan, bukan hanya kerjasama antara kedua pasangan tersebut. Sehingga nantinya pemenang Utuh Diyang Tanjung 2022 bisa saja berbeda dari pasangan sebelumnya.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
