Sejumlah masyarakat menyambut baik kebijakan dispensasi SIM kedaluwarsa dimomen libur Lebaran yang diterapkan Polres Tabalong. Adanya kebijakan tersebut dinilai sangat membantu masyarakat lantaran tidak perlu mengulang membuat SIM.
Terpantau pada pasca libur Lebaran atau tepatnya Selasa, 16 April 2024, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT Polres Tabalong didominasi oleh masyarakat yang mengajukan permohonan perpanjangan SIM. Ini menyusul adanya kebijakan dispensasi bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 8 sampai dengan 15 April 2024 dan dapat melakukan perpanjangan SIM pada tanggal 16 April 2024.
Adanya kebijakan ini pun disambut baik sejumlah masyarakat. Ali, warga Tanjung Selatan, salah satunya. Ia mengaku sangat terbantu adanya kebijakan ini, pasalnya meski SIMnya telah kedaluwarsa namun ia hanya perlu mengajukan perpanjangan masa berlaku saja.
“Ya kemarin ada kebijakan terkait dengan perpanjangan SIM jadi SIM yang mati yang sebelum tanggal 16 jadi diperbolehkan tanpa dikenakan biaya atau denda ya, jadi sangat membantu kebijakannya untuk yang terlambat pada tanggal 16 di hari ini sudah bisa melakukan tanpa dikenakan biaya,” ujar Ali, warga Tanjung Selatan.
Hal serupa juga dirasakan oleh Edy, warga Sulingan. Edy mengaku kebijakan ini sangat membantu, sehingga ia hanya harus mengikuti prosedur perpanjangan SIM tanpa harus melakukan proses pembuatan SIM dari awal.
“Oh itu sangat bagus sekali kebijakannya dan sangat membantu masyarakat juga karena ibaratnya tu apa nih terhitung dari hari libur kan, nah itu,” ujar Edy, warga Sulingan.
Belajar dari pengalaman tahun ini, sejumlah warga pun mengaku akan lebih memperhatikan lagi tanggal masa kedaluwarsa SIM, serta melakukan perpanjangan SIM jauh-jauh hari sebelum memasuki masa kedaluwarsa.
(Maria ulfah, TV Tabalong)
