Bantuan relokasi rumah rawan bencana bagi warga Ujung Murung, Kecamatan Tanjung, mendapatkan tanggapan positif sejumlah warga. Selain fasilitas yang dinilai lengkap, relokasi ini juga membuat warga tenang karena terhindar dari longsor.
Sejak Mei 2023 lalu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabalong, pada tahap pertama, telah merampungkan sebanyak 15 unit rumah program relokasi warga Ujung Murung yang termasuk dalam kawasan rawan bencana banjir dan longsor.
15 rumah tersebut dibangun di lahan seluas 1,3 hektar di RT 2 Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung. Belasan rumah tersebut pun telah dihuni oleh 15 kepala keluarga korban relokasi sejak awal Juni lalu.
Adanya bantuan pemerintah ini pun disambut baik oleh Susilawati. Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih, pasalnya bantuan rumah dan fasilitas yang diberikan terbilang lengkap.
“Senang dan bahagia, kami banyak terima kasih atas perhatian pemerintah ini. Ada WC, ada lampu, ada ledeng, cukup lengkap. Hanya kami belum ada dapur sendiri, pakai rakaian yang ada.” ujar Susilawati, warga relokasi Ujung Murung.
Hal serupa turut diakui Sumardi, Ia mengaku senang dan tenang karena sudah menempati rumah baru ini. Pasalnya, saat musim hujan ia tidak perlu lagi khawatir akan bencana banjir yang sering terjadi di rumah sebelumnya.
“Perasaan saya baik di sini karena sudah tenang di sini. Ada ledeng, ada lampu, WC, lengkap semuanya, itu lengkap. Tenang sekarang tidak ada banjir lagi.” ungkap Sumardi, warga relokasi Ujung Murung.
Relokasi rumah ini sendiri merupakan program kerjasama antar SKPD, seperti Dinas Perkim terkait pembangunan rumah dan jalan lingkungan, PUPR terkait sistem sanitasi, dan DLH terkait penyediaan tempat pembuangan sampah sementara.
Diketahui, program relokasi warga Ujung Murung yang berada di kawasan rawan longsor dilakukan secara bertahap. Total sebanyak 51 kavling tanah disiapkan oleh Dinas Perkim Tabalong untuk membangun rumah relokasi.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
