Home Kesehatan Tekan Kasus Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Edukasi Puluhan Bidan

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Edukasi Puluhan Bidan

by iin hendriyani

Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menggelar pertemuan Maternal Perinatal Death Notification atau MPDN pada Rabu, 22 Mei 2024. Pertemuan ini digelar untuk mendukung upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

Pertemuan Maternal Perinatal Death Notification atau MPDN tingkat Kabupaten Tabalong yang digelar Dinkes melalui Bidang Kesehatan Masyarakat ini diikuti sekitar 100 peserta yang sebagian besar merupakan bidan dari 18 puskesmas dan 2 rumah sakit yang ada di Kabupaten Tabalong.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi seluruh bidan terkait penggunaan aplikasi MPDN dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang memiliki fungsi untuk mencatat kejadian kematian ibu, bayi, dan catatan kelahiran hidup.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Tabalong, Catur Yudha Murtopho, berharap melalui pertemuan ini para bidan semakin terampil dalam mencatat pelaporan kematian dan kelahiran. Sehingga diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tabalong.

“Jadi, kasus kematian ibu dan bayi tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan maupun jejaringnya saja yang bertanggung jawab. Karena untuk kematian ibu dan bayi, Dinas Kesehatan memberikan pelayanan dan juga pencatatan pelaporannya. Nanti ada peran pihak lain. Dukungan lintas sektor dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi sangat diharapkan sekali. Peran serta masyarakat guna menekan angka kematian ibu dan bayi juga diharapkan,” ujar Catur Yudha Murtopho, Kabid Kesmas Dinkes Tabalong.

Senada dengan hal itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Hamrani, juga berharap melalui pertemuan ini para bidan mampu meningkatkan ilmu pengetahuannya dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Tabalong.

“Harapan kita dengan ini, bidan-bidan dapat meng-update ilmunya setiap perkembangan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi,” ujar Hamrani, Plt Kadinkes Tabalong.

Pertemuan ini turut diisi sejumlah materi terkait penggunaan aplikasi Maternal Perinatal Death Notification atau MPDN oleh perwakilan Dinkes Kalsel, Windarti, serta materi terkait upaya penanganan dan upaya mencegah kematian ibu dan bayi oleh dokter I.P. Poppy Kusuardiyanto, spesialis OBGYN.

(Tim Liputan TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment