Dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan tanam dan panen bawang merah di Desa Banua Lawas, Kecamatan Banua Lawas, Rabu, 6 Desember 2023.
Tanam dan panen bawang merah dilakukan langsung oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Tabalong, Hajjah Syarifah Syifa, jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong, Camat Banua Lawas, dan Camat Pugaan.
Tanam dan panen bawang merah dilakukan di lahan seluas setengah hektar yang dikelola Kelompok Tani Tunas Baru. Adapun varietas bawang merah yang dipanen dan ditanam adalah varietas Maserati dan Sanren. Varietas jenis ini dinilai unggul karena dapat dipanen dalam waktu tiga bulan, dan setiap umbi yang ditanam dapat menghasilkan hingga sembilan umbi bawang merah.
Ketua Kelompok Tani Tunas Baru, Roni Rifani, menjelaskan bahwa saat ini fokus kelompoknya adalah mengembangkan bawang merah untuk kebutuhan pembibitan. Dari bibit bawang merah yang ditanam di lahan seluas satu hektar, dapat menghasilkan bawang merah sebanyak 15 hingga 17 ton sekali panen.
“Hasilnya itu satu hektar itu bisa sampai semalam itu ada yang dulu disana lahannya kita ubin, bisa sampai 15-17 ton per hektar bisa menghasilkan, ya misalnya sekali panen satu hektar kita hitung artinya kemungkinan satu hektar itu bisa sampai 17 ton ditempat kita, artinya salah persepsi di Kalimantan kada kawa di tanam bawang.” ujar Roni Rifani, Ketua Kelompok Tani Tunas Baru.
Sementara itu, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, mengapresiasi Kelompok Tani Tunas Baru yang berhasil membudidayakan bawang merah di dataran rendah. Pasalnya, pada umumnya bawang merah hanya dapat tumbuh maksimal di dataran tinggi.
“Karena anggapan orang, tanam bawang merah itu mesti di dataran tinggi, jaro, muara uya, haruai. Ini daerah rendah ternyata bawangnya ganal-ganal nah ini yang hati-hati petugas pertanian dilapangan ya, jadi pengalaman dilapangan itu ya bisa menggugurkan teori kita.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Diketahui, untuk memanfaatkan lahan yang terbilang sempit, Kelompok Tani Tunas Baru menerapkan sistem tumpang sari. Selain menanam bawang merah, juga ditanam cabai tiung tanjung.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
