Pemkab Tabalong belum lama tadi menerima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas penerapan aplikasi Srikandi. Menindaklanjuti penghargaan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Tabalong berencana akan memperluas penerapan aplikasi Srikandi.
Penghargaan ANRI atas implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, atau Srikandi, di Tabalong diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain Ahmad Yani, pada 6 September 2023 lalu di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Tabalong berhasil menjadi salah satu dari 9 kabupaten/kota di wilayah Indonesia Tengah dan Timur yang berhasil menerima penghargaan ini.
Ditemui pada Rabu, 13 September 2023, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Tabalong, Norhayati, mengaku bahwa penerapan aplikasi Srikandi dinilai mampu memberikan kemudahan serta mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya memperluas penerapan aplikasi Srikandi hingga ke tingkat desa.
“Tindak lanjut terkait pemerataan penerapan aplikasi Srikandi, kami akan terus melakukan sosialisasi terhadap aplikasi Srikandi dan bimbingan teknis sampai ke pemerintahan desa, dan kami akan melakukan monitoring kepada semua OPD bagaimana perkembangan Srikandi dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi OPD tersebut.” ujar Norhayati, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong
Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Kearsipan Dispersip Tabalong, Rahma Norita, mengaku bahwa pemerataan penerapan aplikasi Srikandi menjadi salah satu prioritas yang akan pihaknya lakukan untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
“Yang menjadikan aplikasi Srikandi kami mendapatkan penghargaan adalah seberapa banyak kami telah mengimplementasikan di Kabupaten Tabalong, mengimplementasikan aplikasi tersebut sampai merata ke desa, jadi seberapa banyak surat masuk maupun surat keluar yang ada di aplikasi Srikandi tersebut. Jadi, untuk saat ini per 13 September 2023, surat masuk berjumlah 8.270 dan surat keluar saat ini berjumlah 10.939.” ujar Rahma Norita, Kabid Kearsipan Dispersip Tabalong
Rahma Norita menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan implementasi Srikandi dengan melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis hingga ke tingkat desa, serta menyediakan tiga orang help desk Srikandi untuk membantu dan menerima konsultasi terkait permasalahan aplikasi tersebut.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
