Usaha minuman menjadi salah satu jenis usaha yang potensial menghasilkan banyak keuntungan. Salah satunya Sticky Milk atau minuman susu lengket. Minuman yang viral sejak 6 bulan lalu ini menjadi ide bisnis menjanjikan, dengan modal minim tetapi dapat menghasilkan cuan maksimal.
Beginilah proses pembuatan minuman kekinian Sticky Milk atau susu lengket milik Ainun Sahara, yang berlokasi di Jalan Belly, Kelurahan Hikun, Kecamatan Tanjung. Jenis usaha minuman baru ini menjadi viral sejak enam bulan terakhir, sejak diunggah di berbagai media sosial.
Memulai dengan modal dua juta rupiah, Sticky Milk milik Ainun Sahara kini mampu meraup omzet kotor hingga 300 ribu rupiah per hari. Dengan mencampur bahan-bahan seperti susu kental manis, bubuk rasa, gula murni, krimer, dan susu UHT, Sticky Milk dapat dinikmati semua kalangan: mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.
Owner Diamond Sticky Coffee & Milk, Ainun Sahara, menuturkan usaha yang baru dirintisnya sejak awal Ramadan ini mendapatkan respons yang baik di kalangan masyarakat. Hal ini terbukti dengan tingginya antusiasme pembeli. Ainun Sahara mengatakan selalu mengedepankan produk yang berkualitas, sehingga Sticky Milk miliknya aman untuk dikonsumsi semua kalangan.
“Sticky Milk ini racikan saya sendiri, jadi saya menjamin kualitas bahan-bahan memang yang benar-benar bagus, karena ini terbuat dari susu murni, gula murni tanpa pemanis buatan, terus termasuk ada krimer bubuk juga, rasa-rasa susu yang memang berkualitas. Jadi ini memang sangat aman untuk dikonsumsi dari semua kalangan, termasuk anak-anak sampai orang dewasa pun suka. Banyak yang membeli di sini.” ujar Ainun Sahara, Owner Diamond Sticky Coffee & Milk.
Ainun Sahara menambahkan, menjadi pelaku UMKM bukanlah hal yang sulit, selagi tetap mau berusaha dengan maksimal dan memberikan produk yang berkualitas. Ia pun mengaku akan terus berupaya untuk mengembangkan jenis usaha miliknya ini, baik dari segi tempat usaha ataupun membuka cabang di lokasi lain, sehingga bisa meningkatkan pendapatan.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)