Bulan suci Ramadan membawa berkah tersendiri bagi pedagang buah semangka di Tabalong. Pasalnya, pada saat bulan Ramadan, penjualan meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
Peningkatan penjualan dirasakan salah satu penjual semangka yang berada di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak, yakni Mariati. Ia menjelaskan, sejak awal Ramadan, penjualan buah semangka mulai mengalami peningkatan dibanding hari biasanya.
Jika pada hari biasa ia mampu meraup omzet sekitar 1,5 juta rupiah per hari, maka di saat bulan Ramadan ia mampu meraup omzet dua kali lipat atau sekitar 3 juta rupiah per harinya.
Peningkatan permintaan terhadap buah semangka turut berdampak pada kenaikan harga semangka. Jika pada hari biasa dijual 10 ribu per kilonya, maka saat bulan Ramadan naik menjadi 12 ribu rupiah per kilonya.
“Kurang lebih 3 jutaan lah sehari. Amun hari biasa pang? Mun hari biasa ya sekitar 1,5 jutaan lah,” ujar Mariati, pedagang semangka.
Mariati menjelaskan, semangka yang diminati oleh masyarakat yakni semangka potong yang dijual dengan harga 10 ribu rupiah. Tidak hanya dikonsumsi langsung, semangka di tempatnya juga sering dibeli oleh pedagang minuman yang menjadikan buah semangka sebagai bahan baku.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
