TV Tabalong – Progres relokasi warga di daerah rawan bencana, saat ini memasuki tahapan pembebasan lahan. Dinas perumahan kawasan permukiman dan pertanahan Tabalong, melakukan pembebasan lahan di RT Dua kelurahan agung eluas satu hektar, dengan total anggaran sebesar 1,5 milyar rupiah dari APBD Tabalong.
Disperkimtan Tabalong pun menargetkan pengadaan tanah selesai pada november tahun 2022. Paslanya progres pembebasan lahan telah mencapai tahapan proses administrasi dan tata bidang dari kantor pertanahan. Sedangkan dari pihak disperkimtan sendiri, saat ini sedang mencari apraisal atau konsultan jasa penilai publik.
“Jadi kalau yang pertama itu progress nya sudah sampai pengukuran oleh BPN,oleh kantor pertanahan. Jadi luasannya itu kurang lebih satu hektar. Jadi sekarang sidah di proses administrasi dan tata bidang dari kantor pertanahan. Dari kantor kita progressnya dari dinas perkim, sedang mencari apraisal untuk penilaian harga tanahnya.” Kata Rahmi Muthmainah, Kepala Bidang Pertanahan Disperkim.
Konsultan jasa penilai publik atau apraisal akan melakukan survei terkait kualitas tanah, kemudian menentukan harga tanah di lokasi yang sudah ditetapkan. Dalam proses ini, disperkimtan mengharapkan dukungan masyarakat, terutama pemilik lahan. Sehingga proses pengadaan tanah dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. (Maria Ulfah).