Komisi III DPRD Tabalong menggelar rapat kerja bersama Disporapar dan KONI Tabalong pada Selasa, 4 Juni 2024, di ruang rapat pimpinan Sekretariat DPRD Tabalong. Rapat ini membahas evaluasi program kegiatan triwulan tahun pertama anggaran 2024 dan rencana kerja anggaran (Renja) 2025.
Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD, Muchlis, didampingi sejumlah anggota Komisi III, serta dihadiri jajaran Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Tabalong, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tabalong.
Pada rapat ini, Komisi III DPRD Tabalong mengapresiasi serapan anggaran triwulan pertama Disporapar Tabalong yang telah mencapai 32 persen dari total anggaran sebesar Rp 22.586.974.730.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Tabalong, Ferry Elpeni, yang diwawancarai seusai rapat menuturkan bahwa dalam rapat ini pihaknya juga memberikan berbagai masukan terkait program Disporapar, seperti adanya peningkatan kompetensi bagi pemuda maupun atlet berprestasi untuk menghadapi dunia kerja.
“Agar ke depannya ada suatu program untuk peningkatan kompetensi bagi pemuda maupun atlet berprestasi di Tabalong agar mereka bisa siap menghadapi dunia pekerjaan di Tabalong. Nah, tadi disampaikan oleh Sekretaris Dispora bahwa program tersebut sudah dirancang dan insyaallah akan dimasukkan di perubahan maupun di anggaran tahun 2025,” ujar Ferry Elpeni, Wakil Ketua Komisi III DPRD Tabalong.
Ferry menambahkan, selain itu Komisi III DPRD Tabalong juga memberikan masukan terkait pengembangan pariwisata di Kabupaten Tabalong, khususnya penyediaan fasilitas umum maupun sarana prasarana destinasi wisata.
Menanggapi masukan Komisi III, Kepala Disporapar Tabalong, Abdul Halim, menjelaskan bahwa pihaknya sudah merencanakan berbagai program penyediaan fasilitas tempat wisata.
“Untuk bidang pariwisata, tahun ini kita sudah berkoordinasi dengan DPMD bahwa kita akan fokus ke salah satu objek wisata yang akan kita jual. Satu tahun itu satu objek wisata yang akan ditampilkan. (Untuk tahun ini sudah ada rencana, Pak?) Sudah, untuk tahun ini di Warukin ada air panasnya, kemudian budayanya ada, nanti kita akan gabung dengan wisata Laburan jadi nanti terintegrasi,” jelas Abdul Halim, Kepala Disporapar Tabalong.
Halim menambahkan, dengan terfokusnya pengembangan wisata ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta dapat menjadi daya tarik orang untuk berwisata ke Kabupaten Tabalong.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)