Sejak beberapa bulan terakhir pemerintah Kabupaten Tabalong, kembali menghidupkan Pusat Kuliner Mabuun. Untuk meramaikan kembali lokasi ini, pada pedagang paliat yang sebelumnya berjualan di belakang Mall Pelayanan Publik dipindahkan ke lokasi ini.
Hingga kini, lapak pedagang di lokasi ini 70 persennya sudah diisi para pedagang makanan. Selain itu pada pedagang paliat yang dipindahkan ke lokasi ini sudah 100 persen melaksanakan aktivitas jual beli mereka.
Kepala Diskop-UKM-Perindag Tabalong, Husin Ansari menyampaikan, pusat kuliner juga saat ini sedang dalam progress pembenahan, yang menggandeng pihak ketiga untuk melakukan renovasi di beberapa bagian pusat kuliner. DISKOP UKM Perindag kedepannya juga berencana membangun café di lokasi ini, sehingga dapat menjadi wadah bersantai anak muda.
“Di Kuliner menu menu khas selain Tabalong juga menu menu nasional disitu ada dari sulawesi, sop condro, terus juga ada makanan makanan nasional juga, jadi rata rata semua menu nanti ada disitu, yang disukai orang, cafe sama, progress nya masih jalan, Insyaallah nanti akan diisi juga cafe, sehingga bisa jadi tempat nongkrong anak muda lah, dilokasi itu, sehingga tidak lagi berfungsi sebagai tempat tinggal,” kata Husin.
Untuk mendukung digitalisasi di Kabupaten Tabalong, pusat kuliner juga sudah mulai menerapkan sistem pembayaran non tunai dengan menggunakan QRIS. Hampir seluruh pedagang yang ada dipusat kuliner sudah bisa menerima pembayaran non tunai tersebut sejak di launching beberapa waktu lalu.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)