Home Pertanian Program Bela Tani Diperkenalkan ke Masyarakat

Program Bela Tani Diperkenalkan ke Masyarakat

by iin hendriyani

Pemerintah Kabupaten Tabalong menyerahkan program Bela Tani ke penerima manfaat di Desa Habau, Kecamatan Banua Lawas. Diharapkan melalui program tersebut, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dari sisi pendapatan petani maupun keterpenuhan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Penyerahan program Bela Tani, atau membeli beras dari petani, dilakukan saat Safari Ramadan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, pada Selasa, 11 Maret 2025, di Masjid Darul Ma’arif RT 3, Desa Habau, Kecamatan Banua Lawas. Program Bela Tani merupakan salah satu program baru pemerintahan Tabalong Smart untuk mendorong partisipasi ASN dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Noor Rifani memaparkan, zakat penghasilan sebesar 2,5 persen dari ASN yang selama ini terkumpul akan digunakan untuk membeli beras langsung dari petani. Kemudian disalurkan kepada kaum dhuafa dan miskin, serta usulan dari ASN sendiri, baik tetangga maupun keluarganya yang berhak menerima.

“Sehingga harapannya apa? Harapannya nanti petani kita pendapatannya meningkat. Kemudian berasnya untuk orang-orang yang membutuhkan, untuk orang miskin dan yang berhak menerima. Nah, jadi insyaallah demikian harapan kami, maka akan terjadi kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Tabalong.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.

Camat Banua Lawas, Suwandi, menuturkan mayoritas penghasilan masyarakat Banua Lawas berasal dari sektor pertanian, perikanan, tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perkebunan. Oleh karena itu, diharapkan program Bela Tani dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan petani di wilayah kecamatan ini.

“Jadi dari sini kita beli di sini, dan kita bagikan ke sini. Ini merupakan simbol bahwa Bapak Bupati memberikan perhatian penuh terhadap Bela Tani. Jadi, semangat untuk petani-petani kita yang ada di Banua Lawas ini.” ujar Suwandi, Camat Banua Lawas)

Sebagai informasi, dana program Bela Tani yang terkumpul dari hasil zakat penghasilan ASN digunakan untuk membeli harga gabah di atas Harga Pokok Penjualan (HPP) atau tidak merugikan petani. Pemkab Tabalong berencana membeli harga gabah di petani sebesar Rp8.150 per kilogram, di atas harga saat ini yaitu Rp6.500 per kilogram.

Selain penyerahan program Bela Tani, pada kesempatan ini Noor Rifani juga memperkenalkan program Tabalong Smart dan menyerahkannya secara simbolis. Mulai dari penyerahan kunci mobil layanan homecare yang merupakan bagian dari program prioritas Tabalong Pasti Sehat, penyerahan program Satu WiFi Satu Desa, penyerahan kredit permodalan UMKM dan petani dengan bunga nol persen, serta bantuan dana untuk sejumlah tempat ibadah.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment