Pemerintah Kabupaten Tabalong mendorong Tim Percepatan Penurunan Stunting di seluruh tingkatan untuk fokus menjalankan program penurunan stunting. Pasalnya, pemerintah telah menetapkan angka prevalensi stunting tahun 2024 harus berada di bawah 14 persen.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Tabalong melalui Kepala Bappedalitbang, Arianto, dalam sambutannya pada pertemuan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tabalong, Kamis, 30 Mei 2024, di Aston Tanjung Hotel.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) selama tiga tahun terakhir, angka prevalensi stunting di Tabalong semakin menurun, dari 28,2 persen pada tahun 2021 menjadi 19,7 persen pada tahun 2022, dan kembali turun menjadi 18,1 persen pada tahun 2023.
Berkat capaian tersebut, TPPS Kabupaten Tabalong berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan kinerja konvergensi stunting terbaik ke-1 di Provinsi Kalimantan Selatan.
Meski angka prevalensi stunting turun cukup signifikan, ia meminta seluruh jajaran untuk tidak berpuas diri. Pasalnya, pemerintah pusat telah menargetkan angka prevalensi stunting tahun 2024 harus di bawah 14 persen.
Untuk itu, ia meminta seluruh anggota TPPS baik tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa dapat menjalankan tugas dengan baik. Selain itu, para camat juga diminta untuk mengawal secara aktif wilayahnya masing-masing, terutama dalam pelaksanaan alokasi dana desa untuk program penurunan stunting.
“Saya meminta kepada seluruh peserta Pertemuan Koordinasi TPPS untuk terlibat aktif dalam pembahasan, sehingga tindak lanjut yang disepakati nantinya dapat dijalankan dengan baik dan optimal. Setiap masukan dan saran sangat penting dalam menyusun strategi dan langkah-langkah konkret untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tabalong,” kata Arianto, Kepala Bappedalitbang Tabalong.
Diketahui pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Tabalong menargetkan angka prevalensi stunting turun hingga di bawah 14 persen pada survei nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus atau September 2024.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
