Home Pertanian Padi Varietas Hibrida BCA 18 F1 Jadi Potensi Baru untuk Dikembangkan di Tabalong

Padi Varietas Hibrida BCA 18 F1 Jadi Potensi Baru untuk Dikembangkan di Tabalong

by iin hendriyani

Keberhasilan panen padi jenis hibrida BCA 18 F1 disambut baik oleh Pemerintah Kecamatan Kelua dan Pemerintah Kabupaten Tabalong. Varietas padi tersebut rencananya akan menjadi role model bagi pengembangan pertanian padi para petani lainnya di Tabalong.

Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Pemerintah Kecamatan Kelua mengapresiasi panen padi varietas hibrida BCA 18 F1 yang dibudidayakan Kelompok Tani Serumpun, Desa Takulat, Kecamatan Kelua. Padi varietas ini memiliki keunggulan berupa efisiensi benih dan produktivitas yang tinggi.

Camat Kelua, Fariduddin, menyampaikan budidaya padi varietas hibrida BCA 18 F1 dapat memperkuat ketahanan pangan di Kecamatan Kelua. Budidaya padi ini menurutnya juga berpotensi untuk mendukung program Bela Tani yang dicanangkan bupati untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Fariduddin berkomitmen pihak Kecamatan Kelua akan mendorong perkembangan pertanian, terlebih dengan adanya varietas baru ini yang bisa memberikan hasil panen jauh di atas rata-rata.

“Ini adalah menunjang salah satu kegiatan kabupaten dan nasional. Salah satu kegiatan kabupaten yaitu program Bela Tani. Nantinya dari hasil panen ini kita akan meminta kepada kelompok tani yang ada di Desa Takulat khususnya dan di Kelua pada umumnya untuk menyediakan pangan yang akan kita sumbangkan nantinya untuk warga kita yang kebetulan tidak mempunyai kemampuan,” ujar Fariduddin, Camat Kelua.

Keberhasilan panen padi varietas hibrida BCA 18 F1 juga diapresiasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong. Informasi mengenai keunggulan padi varietas ini diharapkan dapat menjadi referensi baru bagi petani lokal untuk mengadopsi varietas unggul demi meningkatkan produktivitas pertanian.

“Alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan panen untuk pertama kalinya untuk jenis padi hibrida, yang setahu kita mungkin itu pertama kalinya untuk daerah Kabupaten Tabalong bisa menanam jenis padi hibrida BCA 18 F1. Jadi, merupakan suatu informasi yang masih baru yang dikembangkan oleh para petani kita,” ujar Yuli Permana, KJF DKPPTPH Tabalong.

Yuli menambahkan, meski untuk saat ini bantuan pertanian masih difokuskan pada varietas padi konvensional, tidak menutup kemungkinan varietas hibrida seperti BCA 18 F1 akan dialokasikan untuk bantuan pertanian di Tabalong ke depannya.

(Muhammad Ariadi/ TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment