Home Tabalong Hari Ini Masyarakat Heterogen Jadikan Desa Masingai II Kampung Pancasila Pertama Di Tabalong

Masyarakat Heterogen Jadikan Desa Masingai II Kampung Pancasila Pertama Di Tabalong

by admintv

TV Tabalong – Bupati Tabalong bersama Dandim 1008 dan Kapolres Tabalong, mencanangkan Desa Masingai Dua Kecamatan Upau sebagai kampung pancasila. Pencanangan kampung pancasila yang diinisiasi Kodim 1008 Tabalong ini dilakukan pada 6 April 2022.

Kampung pancasila ini, merupakan yang pertama dicanangkan di Tabalong. Pembentukan kampung pancasila didasari dari keanekaragaman suku, adat, dan agama penduduknya yang hidup damai di desa. Selain itu desa ini juga terbebas dari isu radikalisme sikap intoleran.

 “Ini dipilih sebagai kampung pancasila yang pertama karena masyarakatnya hidrogen, ini terdiri dari beberapa suku bangsa, ada Banjar, ada Jawa, ada dayak, termasuk juga agama yang di anut juga bermacam macam, namun dengan keanekaragaman itu, masyarakat desa hidup nyaman, damai, tidak ada gejolak dan sebagainya, oleh karena itu patutlah kiranya sebagai kampung pancasila kita canangkan” Kata Letkol Inf Dhuwi Hendrajaja, Dandim 1008 Tabalong.

Keberadaan kampung pancasila ini mendapat apresiasi dari bupati tabalong anang syakhfiani. Bupati anang juga berjanji akan memberikan dukungan dan bantuan agar dapat terbentuk kampung pancasila lainnya di Tabalong.

“apa yang dilakukan oleh TNI angkatan darat ini suatu yang sangat bagus ya, tadi juga saya sampaikan, kita sebelumnya punya pengalaman hidup berdampingan, hidup nyaman, tapi setelah Reformasi tiba tiba berubah, dengan pencanangan kampung pancasila ini kita berharap, kita bisa kembali lagi ke situasi sebelumnya, yang kedua tentu pemerintah Kabupaten TABALONG akan memberikan dukungan, akan saya bicarakan dengan pak dandim, apa yang bisa kita bantu ya, supaya dalam tahun ini 5 kampung pancasila lagi bisa kita canangkan dalam tahun ini” Kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.

Selain itu, bebrapa kegiatan bernuasa pancasila, baik fisik maupun non-militer fisik, juga akan dilaksanakan di desa ini, seperti kegiatan gotong royong dan karya bakti yang akan terus ditingkatkan. Kemudian untuk non-fisik, akan dilakukan dalam bentuk pemberian pengetahuan secara online maupun offline, berkaitan dengan pentingnya kehidupan dengan berdasarkan asas pancasila. (Muhammad Ariadi).

Related Posts

Leave a Comment