TV Tabalong – Komisi 2 DPRD Tabalong melakukan rapat bersama kepala bagian pengadaan barang dan jasa Setda Tabalong beserta jajaran, pada 3 Juni 2022. Rapat ini membahas mekanisme pengadaan barang dan jasa produk lokal dalam negeri melalui aplikasi siera.
Sub koordinator pembinaan dan advokasi pengadaan barang dan jasa setda tabalong, syarif hidayat menjelaskan, aplikasi siera merupakan inisiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam gerakan nasional bangga buatan indonesia, yang dicanangkan di Bali pada 25 Maret.
Melalui penggunaan aplikasi siera, maka seluruh belanja barang dan jasa dalam hal penggunaan produk lokal dalam negeri, dapat dipantau dan diawasi oleh presiden RI, baik di pemerintah pusat hingga di pemerintah Kabupaten Kota.
“mekanisme nya adalah para pejabat pembuat komitmen di masing-masing skpd memvalidasi data dari rencana umum pengadaan yang sudah ada di dalam system siera kemudian setelah divalidasi benar atau tidak nya terkait dengan tingkat komponen dalam negeri produk buatan Indonesia itu, nah lanjut kepada monitoring jadi setelah divalidasi di monitoring, monitoring itu isinya terkait dengan realisasi anggaran, realisasi proses belanja barang dan jasa nya jadi sesimple itu sebenarnya aplikasi siera” Kata Syarif Hidayat, Sub Koordinator Pembinaan Dan Advokasi Pengadaan Barang Dan Jasa Setda Tabalong.
Dalam kesempatan ini, turut disampaikan kendala dalam penggunaan aplikasi siera di Tabalong. Ketua komisi 2 DPRD Tabalong, Muhammad Hudianor Dinas terkait dapat segera mengindentifikasi permasalahannya, agar penggunaan aplikasi ini dapat lebih maksimal.
“kalau sekilas penjelasan dari kabag nya tadi penggunaan aplikasi siera ini ada beberapa kendala-kendala yang terbentur dengan skpd. Barang yang mereka beli belum diinput di aplikasi siera. Karena aplikasi e-siera ini baru pertengahan mei kemarin baru diluncurkan maka dari dinas-dinas ada kendala untuk melaksanakan aplikasi itu untuk memonitoring nya” Kata M. Hudianor, Ketua Komisi 2 DPRD Tabalong.
Hudianor berharap agar pelaksaan aplikasi siera berjalan lancar, pihak pemerintah daerah dapat selalu mengawasi dan memonitoring ke SKPD-SKPD yang telah membeli barang produk lokal dalam negeri untuk bisa menginput ke dalam aplikasi siera. (Nova Arianti).