Pelaksanaan khitanan massal oleh Yayasan Berkah Banua Sejahtera dilakukan dengan metode laser oleh tenaga medis profesional dari Puskesmas Mungkur Agung. Metode laser dinilai dapat mengurangi rasa sakit hingga meminimalisir pendarahan.
Hal ini dijelaskan Kepala Puskesmas Mungkur Agung, Ariyo Susanto, pasca pelaksanaan khitanan massal pada Minggu, 16 Maret 2025, di halaman Puskesmas Mungkur Agung. Dalam pelaksanaan khitanan massal ini, Puskesmas Mungkur Agung membuka sebanyak 13 meja pelayanan khitanan untuk 100 anak yang telah mendaftar.
Ariyo Susanto menuturkan, penanganan khitanan di Puskesmas Mungkur Agung sudah menggunakan metode laser, yang dinilai dapat mengurangi rasa sakit dan meminimalisir pendarahan.
“Kalau kita menggunakan laser, keuntungannya itu nggak begitu sakit, terus menghemat waktu pengerjaan, yaitu lebih sebentar, dan pendarahannya juga sangat minimal.” ujar Ariyo Susanto, Kepala Puskesmas Mungkur Agung.
Ariyo Susanto menambahkan, selain mengurangi rasa sakit dan meminimalisir pendarahan, penggunaan metode laser untuk khitan juga dinilai dapat mempercepat penyembuhan, dengan durasi masa penyembuhan hanya sekitar 3 hari.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
