Home Ketenagakerjaan Kegiatan PUSTAKA BISA Disambut Positif Warga Garunggung

Kegiatan PUSTAKA BISA Disambut Positif Warga Garunggung

by iin hendriyani

Program PUSTAKA BISA yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, yang bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia, mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Pasalnya, kegiatan tersebut dinilai mampu menambah wawasan sekaligus kreativitas dalam mengolah kearifan lokal yang ada di sekitar.

Pelatihan membuat sirup dari buah nangka dan juga cempedak yang dilaksanakan di Desa Garunggung, Kecamatan Tanjung pada Selasa, 4 Februari 2025, diikuti antusias oleh peserta yang merupakan masyarakat setempat.

Para peserta mengungkapkan, kegiatan ini menjadi wadah untuk menambah wawasan dan kreativitas, sehingga buah nangka dan cempedak yang mudah dan banyak ditemukan di desa ini, bisa dikreasikan menjadi bahan pangan yang bernilai jual lebih. Selain itu, kegiatan ini juga dinilai dapat mendukung pengembangan produksi rumahan.

“Dengan adanya pelatihan ini menambah wawasan kami, ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Garunggung ini. Apalagi dalam cara mengolah buah yang biasanya kami itu-itu saja. Jadi dengan adanya pelatihan ini menambah wawasan untuk mengembangkan buah ini dijadikan produk apalagi, dan untuk dijadikan makanan apalagi supaya tidak stuck di olahan yang itu-itu saja setiap harinya,” ujar Astuti, peserta pelatihan inklusi sosial.

“Kegiatannya sangat bermanfaat apalagi kami yang pengangguran ini bisa mengembangkan untuk produksi rumahan,” tambah Herni, peserta pelatihan inklusi sosial.

Salah satu peserta lainnya, Erni, mengungkapkan, pelatihan ini juga memberikan ide untuk menambah produk UMKM yang ia jual.

“Kalau bagi ulun, ulun kan sudah memiliki produk UMKM dari keripik nangka, jadi dengan adanya pelatihan 2 hari ini sebagai wujud pengembangan produk, menambah produk lagi dari buah,” jelas Erni, peserta pelatihan inklusi sosial.

Peserta pun mengaku antusias mencoba memulai usaha dengan modal keterampilan dari pelatihan ini. Tak sedikit peserta yang berpikir untuk melakukan uji kelayakan produk, baik dari kualitas packaging hingga kualitas ketahanan produk.

(Maria Ulfah/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment