Wakil Ketua 1 DPRD Tabalong, Jurni, menginginkan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tabalong meningkatkan daya tarik destinasi wisata di Tabalong. Pasalnya, sebagian besar sarana dan prasarana destinasi wisata di Tabalong dinilai belum optimal.
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua 1 DPRD Tabalong, Jurni, dalam rapat pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan pada Minggu, 23 Juli 2023, di Ruang Rapat Sekretariat DPRD Tabalong.
Jurni menilai beberapa destinasi wisata di Tabalong tumbuh karena adanya inisiatif dari masyarakat di wilayah tersebut, dengan fasilitas yang belum mempuni.
Untuk itu, Jurni menginginkan agar Disporapar Tabalong ikut andil dalam pengembangan destinasi wisata di Tabalong dengan menggunakan dana APBD, agar beberapa fasilitas yang belum ada dapat segera terpenuhi, sehingga hal tersebut dapat menambah kenyamanan para pengunjung.
Terlebih, pada realisasi anggaran 2022, capaian program peningkatan daya tarik destinasi wisata Tabalong hanya terealisasi sebesar 75,83 persen, dari anggaran 450 juta lebih.
“Kami meminta hari ini rapat dengan dinas pariwisata bagaimana supaya ada sentuhan kita lah karena hal-hal yang perlu bahwa ada kebersihan ada pembangunan yang indah, yang bagus demi keamanan demi kenyamanan, dan menurut kami itu perlu lah sentuhan kita.” ujar Jurni, Wakil Ketua 1 DPRD Tabalong.
Jurni menambahkan bahwa setiap tahun, Badan Anggaran DPRD selalu mendukung pengembangan pariwisata di Tabalong dengan menganggarkan dana yang dapat digunakan untuk peningkatan destinasi wisata.
Sekedar informasi, pada realisasi pendapatan APBD tahun anggaran 2022, Disporapar Tabalong telah mencapai realisasi sebesar 165,44 persen dari target 105 juta rupiah. Sedangkan untuk belanja, Disporapar tahun anggaran 2022 telah terserap sebesar 91,76 persen dari anggaran 13 miliar 877 juta.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
