TV Tabalong – Terpantau sejak beberapa pekan terakhir, harga produk hortikultura, seperti cabai, tomat, bawang merah dan sebagainya, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dipasaran. Pasalnya kenaikan harga tersebut dinilai berdampak bagi perekonomian masyarakat.
Wakil Ketua Komisi Dua DPRD Tabalong, mursalin mengatakan, kenaikan harga produk hortikultura di pasaran, memiliki dampak baik dan buruk di tengah masyarakat Tabalong. Kenaikan harga produk horti ini berdampak baik bagi petani horti di Tabalong, karena produk mereka memiliki harga jual dan nilai tawar yang lebih tinggi. Terlebih saat ini Pemkab Tabalong mendorong petani untuk membudidayakan produk hortikultura.
Disisi lain, kenaikan berdampak buruk bagi masyarakat selaku konsumen, karena menyebabkan tingginya pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pangan. Hal ini akan berdampak pada menurunnya daya beli pada satu komoditas. Mursalin pun berharap pemerintah dapat mengatasi permasalahan ini dengan arif dan bijaksana.
“nah ini jadi gejolak sebenarnya pada prinsip nya kalau untuk petani sebenarnya mereka senang aja dengan gejolak ini cuma yg menjadi permasalahan masyarakat yg mengkonsumsi nya ini yg menjadi kendali. Nah untuk itu kami dari komisi 2 menginginkan pemerintah daerah untuk menyikapi dengan arif dan bijaksana dengan kondisi yg seperti ini pada prinsipnya kalau bisa dari pihak dinas perdagangan segera untuk menindak lanjuti hal-hal yg seperti ini” Kata Mursalin, Wakil Ketua Komisi II DPRD Tabalong.
Kenaikan harga produk horti terutama cabai dan tomat disebabkan faktor cuaca tak menentu yang menyebabkan tanaman petani rusak. Selain karena faktor cuaca, mursalin menduga kenaikan harga produk hortikultura di pasaran juga disebabkan karena tingginya harga pupuk saat ini. (Nova Arianti).