PLN Tanjung memastikan perubahan status dua desa terpencil menjadi desa berkembang di Kecamatan Bintang Ara, tidak berpengaruh terhadap tarif subsidi yang diberikan. Pasalnya, tarif subsidi diperuntukkan bagi kategori masyarakat kurang mampu, bukan berdasarkan status desa.
Komisi Dua DPRD Tabalong melakukan rapat kerja bersama Unit Layanan Pelanggan, atau ULP PLN Tanjung, pada Jumat 20 Oktober 2023, di Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak. Rapat kerja ini membahas tarif subsidi PLN bagi masyarakat Desa Panaan, Hegarmanah, dan Dambung Raya, Kecamatan Bintang Ara, yang saat ini dalam tahap pembangunan jaringan listrik.
Perlu diketahui, Desa Hegarmanah dan Dambung Raya yang sebelumnya berstatus desa terpencil, kini menjadi desa berkembang berdasarkan hasil evaluasi tingkat kemajuan desa. Sedangkan, Desa Panaan berstatus desa maju.
Manajer ULP PLN Tanjung, Muhammad Iqbal, menjelaskan perubahan status desa dari terpencil menjadi berkembang tidak berpengaruh terhadap tarif subsidi yang diberikan. Pasalnya, tarif subsidi diperuntukkan bagi kategori masyarakat kurang mampu, bukan berdasarkan status desa.
“Jadi untuk subsidi tetap bisa diajukan masyarakat kepada pemerintah daerah, itu nanti ada pic-nya yang memproses data tersebut. Mungkin nanti masyarakat bisa koordinasi dengan kecamatan setempat, untuk proses data permohonan kategori masyarakat yang kurang mampu, mungkin disitu.” kata Muhammad Iqbal, Manajer ULP PLN Tanjung.
Ketua Komisi Dua DPRD Tabalong, Eka Noor Efiani, mengaku bersyukur atas program subsidi yang diberikan PLN, karena mengurangi beban tarif hingga 50 persen bagi pengguna daya 450 watt. Ia pun mengimbau agar masyarakat yang membutuhkan mengajukan permohonan subsidi melalui pihak kecamatan, kemudian diteruskan ke Kementerian ESDM Republik Indonesia.
“Harapan kedepannya kami dari komisi 2 menginginkan bahwa dengan pelayanan terbaik dari PLN tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya yang belum terjamah dari listrik tersebut.” ujar Eka Noor Efiani, Ketua Komisi II DPRD Tabalong.
Pada awal Oktober lalu, PLN mulai membangun jaringan listrik di wilayah belum terjangkau, menggunakan anggaran 34,9 miliar rupiah. Pembangunan jaringan listrik baru ini sepanjang 85,5 kilometer, menyasar seribu seratus satu rumah yang mencakup 6 desa, yaitu Desa Panaan, Hegarmanah, dan Dambung Raya Kecamatan Bintang Ara, Desa Salikung, dan Sungai Kumap Kecamatan Muara Uya, serta Desa Solan Kecamatan Jaro.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)