Tidak hanya memberikan bantuan berupa pendampingan dan pembukaan lahan pertanian tanpa membakar, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTH) Kabupaten Tabalong juga menyediakan anggaran untuk bantuan benih padi gogo.
Pemerintah Kabupaten Tabalong menyediakan anggaran untuk membantu masyarakat melakukan penanaman padi gunung dalam mencegah karhutla. Bantuan disediakan dalam bentuk pendanaan pembukaan lahan dan pengadaan benih. Sebab, sudah menjadi tradisi masyarakat sebelum musim tanam membuka lahan di pegunungan dengan cara dibakar, yang dapat menyebabkan karhutla.
Bantuan benih padi yang disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong berupa benih padi gogo untuk lahan seluas 100 hektar.
Bantuan benih padi gogo diberikan dengan varietas dan jumlah yang beragam. Untuk Kecamatan Bintang Ara, diberikan bantuan seluas 40 hektar dengan varietas Rindu Menangis. Sedangkan untuk Kecamatan Jaro, Muara Uya, Upau, dan Haruai, masing-masing diberikan bantuan seluas 15 hektar.
“Berkaitan dengan lahan padi gunung atau istilahnya padi gogo itu tadi kita sampaikan seratus hektar, nah ini seratus hektar itu istilahnya kita demplot. Nah di Bintang Ara itu kita siapkan sebanyak 40 hektar, lalu di Jaro 15 hektar, di Muara Uya 15 hektar, di Upau 15 hektar, dan Haruai 15 hektar. Dan varietas nya adalah varietas lokal.” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Kab. Tabalong
Fahrul Raji juga menambahkan bahwa para petani juga akan mendapatkan bantuan berupa pupuk dan obat-obatan seperti pupuk NPK, bakterisida, herbisida, fungisida, dan insektisida, yang rencananya akan diserahkan pada akhir Oktober mendatang.
Sementara itu, melihat kondisi yang belum memungkinkan untuk penanaman padi di masa sekarang akibat musim kemarau, DKPPTPH Kabupaten Tabalong juga akan memberikan bantuan berupa beras kepada para petani. Hal ini dilakukan agar kebutuhan para petani tetap tercukupi meskipun penanaman padi belum dapat dilakukan.
(Maria Ulfah/ TV Tabalong)
