Untuk mengantisipasi paparan flu burung pada unggas, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong akan memberikan vaksinasi flu burung kepada puluhan ribu unggas di Kabupaten Tabalong. Vaksinasi sendiri diprioritaskan di wilayah selatan yang merupakan sentra unggas di Kabupaten Tabalong.
Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Disbunnak Tabalong akan melakukan vaksinasi flu burung yang akan menyasar 40 ribu unggas, baik ayam maupun itik. Vaksinasi akan dimulai Februari 2025 dengan prioritas sasaran di wilayah selatan Tabalong yang menjadi sentra budidaya unggas, seperti Banua Lawas, Pugaan, Kelua, dan juga Muara Harus.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Disbunnak Tabalong, Dokter Hewan Suwandi, menjelaskan bahwa vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mendukung peningkatan populasi unggas di Kabupaten Tabalong, yakni dengan mencegah terjadinya kematian hewan karena flu burung.
“Nah, harapan kita adalah dengan kita melakukan program vaksinasi ini, yang pertama, masyarakat itu tidak mengalami kerugian secara ekonomi karena ternak-ternaknya tidak mati terkena penyakit ND dan flu burung,” ujar Dr. Suwandi, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Disbunnak Tabalong.
Suwandi juga menjelaskan, pada tahun 2024 lalu, pihaknya sudah melakukan vaksinasi kepada ribuan unggas. Dari target vaksinasi unggas sebanyak 38 ribu ekor, terealisasi sebanyak 39 ribu ekor atau sekitar 102,93 persen dari target.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
