Dalam rangka pencegahan stunting, DP-3A2P-KB Tabalong mensosialisasikan edukasi gizi dan pencegahan anemia kepada siswa SMA Negeri Dua Tanjung. Para siswa diharapkan sadar pentingnya hidup sehat guna mencegah stunting pada keturunannya kelak.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A2PKB) Tabalong melakukan sosialisasi edukasi gizi dan pencegahan anemia pada remaja dalam rangka implementasi nyata genre cegah stunting pada Jumat, 3 November 2023, di halaman belakang SMA Negeri 2 Tanjung, Tanjung Selatan, Kecamatan Murung Pudak.
Kepala DP3A2PKB Tabalong, Rusmadi, mengatakan bahwa para siswa SMA Negeri Dua Tanjung kelak akan berkeluarga dan memiliki anak. Oleh karena itu, edukasi gizi dan pencegahan anemia ini disampaikan sejak dini agar keturunan mereka tidak mengalami stunting.
“Oleh karena itu kami berharap dengan adanya kegiatan ini, remaja kita itu sadar terhadap pentingnya hidup sehat, khususnya kritis dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Yang kedua, tentunya pengetahuan remaja tentang informasi gizi dan pencegahan anemia lebih baik lagi,” kata Rusmadi.
Rusmadi juga berharap siswa SMA Negeri Dua Tanjung turut mensosialisasikan edukasi gizi dan pencegahan anemia ini kepada seluruh remaja di Kabupaten Tabalong. Dengan demikian, generasi muda penerus bangsa senantiasa sehat dan melahirkan anak-anak yang sehat pula.
Kepala SMA Negeri 2 Tanjung, Hamsyarudin, mengaku bersyukur sosialisasi edukasi gizi dan pencegahan anemia diberikan kepada siswa-siswi mereka. Ia juga mengapresiasi dan mendukung sosialisasi ini dengan harapan kelak tidak ada lagi stunting di Kabupaten Tabalong.
“Jadi kami tadi berharap bahwa mereka mencintai diri mereka sendiri atau self-love, sehingga mereka menjaga kepentingan dasar dalam kehidupan sehari-hari, terutama tentang gizi dan persiapan kesehatan mereka ke depan sebagai manusia dewasa,” ujar Hamsyarudin.
Sosialisasi edukasi gizi dan pencegahan anemia pada remaja dalam rangka implementasi nyata genre cegah stunting disampaikan oleh dua orang fasilitator dari PIK (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) Kabupaten Tabalong, BKKBN Republik Indonesia.
Sosialisasi ini diikuti oleh 935 orang, terdiri dari 865 siswa SMA Negeri Dua Tanjung dari kelas sepuluh hingga kelas dua belas, dan 70 guru.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan gerakan makan telur massal. Para siswa diharapkan makan telur setiap hari, karena mengandung protein tinggi untuk menjaga kesehatan siswa.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)