Meski hanya 28 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Tabalong yang aktif beroperasi, perannya cukup signifikan terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes). Sejumlah BUMDes bahkan menyumbang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk mempercepat pembangunan desa.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong, Ramuji, yang ditemui di ruangannya pada Selasa, 4 Februari 2025, di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong, Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak.
Ramuji menjelaskan bahwa meski jumlah BUMDes yang aktif beroperasi masih terbatas, kontribusinya terhadap PADes cukup bervariasi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu contohnya adalah BUMDes Bina Bersama Desa Kaong di Kecamatan Upau. BUMDes ini bergerak dalam berbagai usaha, seperti unit usaha toko bangunan, depo air, penggilingan padi, pengelolaan pasar desa, sewa tarup, hingga jasa tenaga kerja. BUMDes tersebut berhasil menyumbangkan PADes terbesar, mencapai Rp112 juta.
Ramuji berharap ke depannya semakin banyak BUMDes yang mampu memberikan kontribusi terhadap PADes sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa dapat terus meningkat.
“Harapannya mudah-mudahan dari BUMDes-BUMDes ini bisa memberikan kontribusi kepada PAD Desa semakin lama semakin naik dan tentu saja bisa membantu desa untuk membangun warga masyarakat desa,” ujar Ramuji, Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPMD Tabalong.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Tabalong memberikan uang pembinaan kepada BUMDes terbaik di Kabupaten Tabalong. Uang pembinaan tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan BUMDes ke arah yang lebih baik.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
