Dinas Kesehatan, BKPSDM, Bappeda Tabalong dan Badan Anggaran Pemkab Tabalong sepakat, sebanyak 149 formasi dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di sektor kesehatan. Jumlah ini disesuaikan dengan kemampuan APBD Kabupaten Tabalong Tahun 2022, dan mempertimbangan kebutuhan formasi yang diprioritaskan.
Hal ini disampaikan jajaran Dinas Kesehatan Tabalong saat rapat dengan Komisi I DPRD Tabalong, pada 18 Juli 2022, di Gedung Fraksi DPRD Tabalong. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Taufik mengatakan, keputusan penerimaan 149 formasi P3K nakes ini bersifat final, terdiri dari 127 formasi di Dinas Kesehatan Tabalong termasuk puskesmas, dan 22 formasi di RSUD H. Badaruddin Kasim Maburai. Ia menambahkan, untuk detail posisi jabatan yang dibutuhkan dan jadwal seleksi menunggu pengumuman resmi dari BKPSDM Tabalong.
“Kami berharap nantinya persiapkan diri masing-masing terkait dengan bagaimana nanti para kontrak yang ada, terutama yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit untuk bisa mempersiapkan diri masing-masing agar nantinya bisa mengikuti seleksi secara baik,”
ungkap Taufik, Kabid SDK Dinkes Tabalong.
Taufik juga menyampaikan, selain seleksi P3K, pada tahun ini kabupaten tabalong akan memperoleh tambahan 35 nakes, melalui program nusantara sehat yang diseleksi secara nasional oleh kemenkes. Dalam rapat bersama komisi I DPRD Tabalong pun dibahas, upaya agar penempatan nakes nusantara sehat tidak double dengan formasi P3K, sehingga pelayanan kesehatan merata di Tabalong.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
