Durian lokal Bintang Ara yang memiliki rasa khas beraroma tajam dan dagingnya yang tebal menjadi buruan penikmat buah berduri tajam. Saat musim panen, buah durian yang melimpah bisa dijumpai sepanjang jalan Bintang Ara.
Musim durian di Kabupaten Tabalong memang kerap dinanti banyak orang karena buah ini memiliki rasa yang khas dan aromanya yang kuat, terlebih durian khas Desa Bintang Ara.
Berburu buah durian di sini memiliki sensasi tersendiri, mulai dari memakan langsung durian di kebunnya atau sekadar membeli durian dari petani.
Durian yang langsung dibeli dari petani dibandrol dengan harga yang jauh lebih murah, mulai dari 5 ribu rupiah per biji hingga puluhan ribu rupiah, sesuai dengan ukuran.
Berburu buah di Desa Bintang Ara menjadi daya tarik tersendiri, terlebih durian khas Bintang Ara terkenal dengan kualitasnya yang baik.
“Salah satunya yang pertama kita tertarik untuk makan di sini karena bisa melihat barangnya secara langsung, dan ketika dibuka, kita bisa sharing sama penjualnya sendiri gimana durian yang bagus, gimana yang beda-beda jenisnya,” ujar Dayat, pembeli buah durian.
“Sangat bisa sekali karena ulun pun yang bisa dikatakan tidak terlalu suka buah durian, tetapi setelah kita kesini membeli langsung di tempat yang lumayan tidak biasa, karena biasanya kita membeli di pasar, jadi ada sensasi tersendiri,” tambah Abid, pembeli buah durian.
Musim buah durian di Bintang Ara tahun ini diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir Februari 2024 mendatang.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
