Bawaslu Tabalong mensosialisasikan pengawasan partisipatif, dalam menyambut pemilu serentak 2024 mendatang. Sosialisasi ini dilakukan Bawaslu sebagai upaya membangun sinergi, antara Bawaslu bersama unsur masyarakat, guna mewujudkan pemilu yang jujur dan adil, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kepemiluan yang demokratis.
Bawaslu Tabalong menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari 3 pilar Pemkab Tabalong. Yakni, Bupati Tabalong, yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Tabalong Rahadian Noor, Kapolres Tabalong AKBP Riza Mutaqqin dan dandim 1008 Tabalong Letkol Czi Catur Witanto.
Ketua Bawaslu Tabalong, Hirsan mengatakan, sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam memilih penting untuk dilakukan. Pasalnya dari pemilihan sebelumnya, Tabalong merupakan urutan ke-12 dari 13 Kabupaten Kota se Kal-Sel, jika dilihat dari partisipasi pemilih. Ia pun menargetkan, partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 nantinya mampu mencapai angka 80%.
“Pada dasarnya kalau kita melihat flashback ke belakang pemilu 2020 memang partisipasi masyarakat di Tabalong cukup rendah, ini adalah salah satu program Bawaslu supaya pemilu yang kita hadapi 2024 nanti baik pemilu ataupun pemilihan itu kita targetkan minimal di atas 80% partisipasi masyarakat.” kata Hirsan.
Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam memilih turut mendapat dukungan dari Pemkab Tabalong, seperti yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Tabalong, Rahadian Noor. Dirinya juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat turut membantu, dalam optimalisasi peningkatan partisipasi pemilih.
“Yang jelas kita sudah banyak membuat rencana kerja ya menunjang dalam hal yang pertama kita memberikan dana bantuan hibah khususnya kepada KPU dan Bawaslu terkait Pemilukada 2024 yang akan datang kita mengharapkan semua pihak dan juga semua unsur bukan hanya pemerintah daerah tentunya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih jadi kita mengharapkan semua unsur pihak turut membantu,” tutur Rahadian Noor.
Rahadian menambahkan, anggaran yang digunakan dalam pemilu bukan angka yang sedikit, sehingga dirinya berharap seluruh lapisan masyarakat antusias dalam menggunakan hak suaranya. Dari sosialisasi yang dilakukan pihaknya juga mendapatkan usulan agar menyiapkan door prize untuk masyarakat yang memilih. Rahadian menilai usulan tersebut merupakan hal yang menarik, namun akan disesuaikan dengan aturan yang mengatur penganggaran pemilu.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)