Sejumlah petani menyambut baik adanya bimbingan teknis (bimtek) tentang pengoperasian dan perawatan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang digelar oleh UPTD Balai Alat dan Mesin Pertanian Tabalong. Melalui pelatihan ini, diharapkan berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi petani di lapangan dapat teratasi.
Hal itu diungkapkan oleh petani yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani di Tabalong, di sela-sela bimbingan teknis pengoperasian dan perawatan alsintan yang dilaksanakan oleh UPTD Balai Alat dan Mesin Pertanian Tabalong pada 20 hingga 21 November 2024.
Para petani menilai bahwa bimbingan teknis ini memberikan pengetahuan baru tentang cara mengoperasikan dan merawat alsintan yang telah dimiliki oleh kelompok tani.
Pasalnya, hingga saat ini para petani masih menghadapi sejumlah kendala terkait pengoperasian maupun perawatan alsintan yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Ada, sering di lapangan itu ada macet. Kita perlu belajar juga untuk secara cepat bagaimana mengatasinya di lapangan. Harapannya, ke depan bisa lebih sering ada pelatihan untuk menambah pengetahuan tentang perawatan,” ujar Widi Atmoko, petani dari Kelompok Tani Lumbung Rezeki.
“Kalau kendala di lapangan itu, misalnya ada kesulitan, memang kita bisa hadapi sendiri. Tapi kalau kendala masalah mesin, otomatis kita harus mengundang orang yang mengerti tentang mesin. Kebetulan karena ada pelatihan ini, nanti kalau kita ada kendala, itu bisa disampaikan di sini dan bisa terpecahkan,” tambah Jafri, petani dari Kelompok Tani Sinar Pagi.
Diketahui, bimbingan teknis tentang pengoperasian dan perawatan alsintan ini diikuti oleh 35 peserta, terdiri dari 30 peserta yang berasal dari kelompok tani yang memiliki alat dan mesin pertanian, serta 5 orang perwakilan dari pokja.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
