TV Tabalong – Bagi kalian yang ingin diet atau menurunkan berat bedan, bulan suci ramadhan dapat menjadi momen yang tepat untuk melakukannya. Pasalnya selain karena berpuasa selama setengah hari penuh, kita tinggal menyesuaikan asupan nutrisi, pola latihan pembentukan tubuh, dan istirahat yang cukup.
Asupan nutrisi yang pertama ialah ketika sahur. Menu idealnya adalah nasi sebanyak 2000 hingga 3000 kalori, atau setara satu kepal tangan. Untuk memperoleh hasil diet yang lebih maksimal disarankan menggunakan beras merah, karena proses penyerapan karbohidratnya lebih lambat, dan kenyang lebih lama.
Kemudian lauknya menggunakan ikan tuna atau dada ayam, yang dimasak dengan cara direbus. Lalu sayur-sayuran untuk memperoleh vitamin dan mineral. Serta minuman manis seperti teh namun dengan gula nol kalori, karena meskipun menjalankan program diet, tubuh manusia tidak dapat lepas dari gula. Dan jika memungkinkan, susu protein juga baik dikonsumsi pada saat sahur.
Selanjutnya asupan nutrisi saat berbuka puasa. Pasca berpuasa selama setengah hari penuh, hal terpenting dilakukan adalah menstabilkan metabolisme, lambung, dan tenaga. Disarankan berbuka terlebih dahulu dengan teh manis nol kalori dan kurma, pasalnya kurma memiliki manis alami yang diperlukan tubuh.
Setelah itu baru diperbolehkan mengkonsumsi menu utama. Idealnya adalah nasi atau sumber karbohidrat lain secukupnya, serta lauk pauk dan sayurnya. Hindari makanan berlemak, bersantan, dan gula berlebih. Jangan makan diatas jam 10 malam, apabila terasa lapar cukup diganti dengan minum air putih. Momen berbuka puasa ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pejuang diet, pasalnya banyak makanan dan minuman penggugah selera, yang sering bermunculan saat ramadhan.
Personal trainer gym, bima prabowo menegaskan, bahwa diet bukan berarti tidak makan, tetapi mengganti menu makan yang biasa dikonsumsi setiap hari. Ia menjelaskan, dalam tubuh manusia ada empat proses pembakaran, sehingga sebelum masuk ke pola latihan pembentukan tubuh, maka pola makan yang harus terlebih dahulu diatur.
“Yang pertama itu karbohidrat, itu yang pertama dibakar saat kita latihan. Kemudian air itu yang kedua. Kemudian yang ketiga gula. Nah untuk menyentuh ke lemak ini keempat. Kadang orang fase ketiga ini sudah capek duluan, padahal lemak belum menyentuh seperti itu. Makanya makan itu kita atur, kemudian jangan lupa istirahatnya.” Kata Bima Prabowo, Personal Trainer Gym Hercules.
Prabowo menambahkan, latihan tubuh terbaik selama ramadhan ialah sebelum dan sesudah berbuka puasa. Sebelum berbuka cukup latihan selama 30 menit, sedangkan sesudah berbuka dapat latihan selama satu jam atau lebih, tergantung dari jumlah kalori yang ingin dibakar, dan tentunya diimbangi dengan kekuatan fisik masing-masing orang. Prabowo mengatakan, pada intinya diet adalah membakar atau mengeluarkan lebih banyak kalori, dibandingkan kalori yang masuk ke tubuh.
Dalam menjalankan progam diet, pola latihan diawali dengan kardio yang bertujuan memperkuat sistem kardiovaskular, yakni pembuluh darah, jantung, dan paru-paru. Contoh latihan kardio ialah peregangan tubuh, berlari, dan bersepeda.
Kemudian masuk ke pola latihan angkat beban, yang bertujuan membentuk tubuh lebih ideal, serta memaksimalkan pembakaran lemak dan kalori. Untuk para pejuang diet, latihan angkat beban yang dilakukan lebih tinggi intensitasnya. Jika biasanya latihan dengan repitisi 3 kali 12, maka perlu ditingkatkan menjadi 3 kali 15 hingga 20.
Terakhir Prabowo menambahkan, saat ini banyak aplikasi penghitung kalori tersedia di handphone, sehingga semakin mempermudah pejuang diet untuk menyesuaikan kalori yang masuk ke tubuh, dengan pola latihan yang akan dilakukan. (Alfi Syahrin).