Sosialisasi minat baca Dispersip Kalsel diikuti 100 orang peserta yang terdiri dari pengelola perpustakaan desa dan sekolah.
Sosialisasi minat baca ini bertujuan agar para pengelola perpustakaan memiliki skill, tentang bagaimana tips maupun trik untuk menarik minat baca masyarakat di sekitarnya.
Kepala Dispersip provinsi Kalimantan Selatan, Nurliani mengatakan. Kabupaten Tabalong merupakan salah satu prioritas sosialisasi minat baca. Hal ini dilakukan mengingat saat ini Kabupaten Tabalong akan berbatasan langsung dengan ibukota negara baru. Sehingga persiapan SDM yang mumpuni harus terus dilakukan. Salah satunya yakni dengan menumbuhkan minat baca masyarakat.
“Ini adalah prioritas kami, mengingat Kabupaten Tabalong ini berbatasan langsung dengan ibukota negara jadi sudah saatnya bahkan seharusnya dari sebelum ini kita mengadakan sosialisasi minat baca yang lebih gencar agar SDM di Kabupaten Tabalong ini bisa diperhitungkan di IKN, tidak hanya di hitung tapi kita mau diperhitungkan. Untuk itu SDM kita harus betul-betul berkualitas.” Katanya.
Sementara itu, Kepala Dispersip Tabalong, Herwandi berharap , melalui kegiatan ini para peserta mampu menerapkan trik peningkatan minat baca di lingkungan nya masing-masing.
“Kami berpesan kepada teman-teman yang mengikuti kegiatan hari ini kami berpesan agar mereka terus menggali informasi yang disampaikan oleh narasumber bagaimana trik upaya dan cara untuk meningkatkan minat baca masyarakat itu di lingkungan sekitar kita. Kadi paling tidak kita memulai di lingkungan sekitar kita dulu,” tuturnya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan bagi perpustakaan desa dan juga sekolah. Yang dinilai telah mampu mengikuti standar perpustakaan yang baik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan juga motivasi untuk pengelola perpustakaan lainnya, untuk lebih baik lagi.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
