Komisi satu DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan monitoring ke badan usaha milik desa (bumdes) Maju Jaya, Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, pada 22 September 2022. kedatangan legislatif provinsi ini disambut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, Pebriadin Hapiz, yang didampingi Camat Tanta, Kepala Desa Padang Panjang, Direktur Bumdes, dan beberapa instansi terkait lainnya.
Ketua Komisi Satu DPRD Kalsel, Rachmah Norlias mengapresiasi Bumdes Maju Jaya, yang berhasil meraih peringkat pertama di Kalsel pada Tahun 2022, dan mendapat predikat 10 besar desa wisata nusantara se-Indonesia. Dari monitoring ini Rahmah Norlias menilai masih banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Bumdes Maju Jaya. Salah satunya dengan memasukan kegiatan muatan lokal, kegiatan bercocok tanam, yang dapat mengundang anak-anak sekolah di Tabalong.
“Maksud dan tujuan kami dari komisi i dalam rangka monitoring dan kemudian pemantauan sampai sejauh mana pelaksanaan bumdes ini dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat, ekonomi masyarakat Kecamatan Tanta,” kata Rachmah Norlias, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kal-Sel.
Rachmah Norlias menambahkan, sebelumnya pihaknya juga melakukan monitoring di beberapa bumdes yang ada di Kalimantan Selatan, seperti di Kabupaten Batola, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu, dengan keistimewaan dan ciri khas masing-masing daerah. Dirinya juga optimis, bumdes nantinya dapat dijadikan masyarakat desa sebagai sarana peningkatan ekonomi desa, menuju desa mandiri.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
