Home Tabalong Hari Ini KEMNAKER Harapkan Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan Dimanfaatkan Maksimal

KEMNAKER Harapkan Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan Dimanfaatkan Maksimal

by iin hendriyani

Sosialisasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) bidang ketenagakerjaan disampaikan langsung oleh perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Suherman.

Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Suherman, menjadi salah satu narasumber dalam sosialisasi Unit Layanan Disabilitas bidang ketenagakerjaan yang berlangsung di Ballroom Jelita Hotel Tanjung pada 18 November 2024.

Melalui kegiatan ini, Suherman menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah pusat terkait kuota tenaga kerja bagi penyandang disabilitas dan hak-hak mereka. Ia menambahkan bahwa selama ini banyak hak disabilitas yang sering terabaikan. Padahal, terdapat 22 hak yang harus diberikan kepada penyandang disabilitas, termasuk salah satunya adalah kesempatan kerja.

Suherman juga memberikan arahan kepada pelaku usaha di Tabalong untuk berkolaborasi dengan ULD dalam memberikan kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas. Keberadaan ULD ini diharapkan dapat diketahui oleh seluruh masyarakat sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan ketenagakerjaan, khususnya untuk penyandang disabilitas.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kita berharap pertama masyarakat mengenal keberadaan ULD. Yang kedua, ULD itu sendiri bisa berdaya dan memberikan kontribusi nyata dalam memberikan pelayanan ketenagakerjaan kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas, supaya mereka dapat hidup layak, mandiri, dan sejahtera sebagaimana saudara-saudara yang non-disabilitas. Jadi, kami berharap ULD ini benar-benar bisa memberikan pelayanan terbaik,” ujar Suherman, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemnaker RI.

Salah satu peserta yang merupakan penyandang disabilitas, Rahmadi, mengaku sangat terbantu dengan adanya Unit Layanan Disabilitas ini. Menurutnya, keberadaan ULD dapat membantu para penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam dunia kerja yang selama ini masih banyak belum terakomodir.

“Alhamdulillah, dengan adanya unit layanan disabilitas ini, bisa membantu kawan-kawan disabilitas dalam hal ketenagakerjaan. Karena ini sangat penting, dan yang kami ketahui, unit ini nantinya akan mengakomodir kawan-kawan di ketenagakerjaan, baik itu di pemerintahan maupun di perusahaan. Selama ini kawan-kawan belum terakomodir, dan alhamdulillah jika ULD ini ada, perusahaan bisa memilah dan menelaah apakah kawan-kawan difabel ini bisa bekerja di perusahaan atau di bidang tertentu. Karena jujur, kawan-kawan ini banyak memiliki keterampilan dan keahlian, tapi karena tidak ada unit ini, perusahaan tidak bisa mengakomodir,” ujar Rahmadi, salah satu peserta.

Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 44 perusahaan dari total 58 perusahaan yang diundang. SKPD terkait pun berharap agar perusahaan yang tidak hadir juga dapat mengetahui keberadaan Unit Layanan Disabilitas ini, khususnya dalam proses perekrutan tenaga kerja disabilitas.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment