Forum komunikasi pemangku kepentingan utama jaminan kesehatan nasional – kartu Indonesia sehat, atau JKN – KIS, universal health coverage digelar pada 12 September 2022, di Aston Tanjung City Hotel. Dalam forum kecil ini pembahasan dilakukan oleh kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjung, Kepala Dinkes Tabalong, dan beberapa kepala SKPD terkait lainnya.
Usai forum, kegiatan dilanjutkan dengan expose pelayanan kesehatan peserta JKN – KIS UHC, yang dihadiri aparatur dari tingkat kecamatan hingga desa. Kepala BPJS Kesehatan Cabang barabai, Chohari menyampaikan, kehadiran mereka diharapkan mampu menyebarkan informasi kepada masyarakat bahwa saat ini pelayanan bagi peserta JKN semakin mudah. Beragam inovasi layanan tersebut seperti aplikasi mobile JKN, pelayanan administrasi melalui whatsapp atau pandawa, chika, vika, maupun care center 165.
Chohari juga menginginkan, dibentuknya forum komunikasi para pihak terkait seperti grup whatsapp, untuk memudahkan penyebarluasan informasi terkait layanan JKN – KIS UHC, serta koordinasi dalam menyelesaikan kendala yang dihadapi kedepannya.
“Harapan kami nantinya kedepan, kendala yang lain dapat diminimalisir atau gak ada, kalo pun ada diselesaikan pada saat masih berada di fasilitas kesehatan,” kata Chohari.
Chohari menuturkan, salah satu tantangan bersama Pemkab Tabalong saat ini ialah peserta bukan penerima upah (PBPU), yang memiliki tunggakan iuran sehingga akan memengaruhi tingkat keaktifan, dan pelayanan kesehatannya. Ia pun menjelaskan, khusus bagi peserta PBPU atau mandiri menunggak diatas tiga bulan, dapat melunasi melalui program rehab atau rencana pembayaran iuran bertahap. Teknis pendaftaran dan simulasi program ini dapat diakses melalui aplikasi mobile JKN.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
