Pelatihan operator alat berat dalam rangka mendukung program mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil di Kabupaten Tabalong akan dimulai pada bulan Juli 2025 mendatang. UPTD BLK Tanjung Tabalong menyebut seluruh proses persiapan telah rampung dan hanya menunggu pemasangan jaringan listrik di area workshop.
Untuk mendukung program mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil di Kabupaten Tabalong, Dinas Tenaga Kerja melalui UPTD Balai Latihan Kerja Tanjung Tabalong akan memulai pelatihan operator alat berat yang direncanakan akan dimulai pada bulan Juli 2025 mendatang.
Pelatihan operator alat berat diikuti sebanyak 32 peserta yang terbagi di dua kelas, yaitu kelas operator excavator dan kelas operator wheel loader, yang masing-masing diisi 16 orang. Seluruh peserta akan mengikuti pelatihan intensif selama 35 hari.
Kepala UPTD BLK Tanjung Tabalong, Agoes, menjelaskan seluruh proses persiapan pelatihan operator alat berat telah rampung. Pihaknya kini sedang menunggu pemasangan jaringan listrik pada workshop alat berat untuk menunjang proses pelatihan.
“Terkait pelatihan operator alat berat itu, kita sudah siap semua, cuma terkendala di satu, yaitu pemasangan listrik. Jadi, listrik ini sudah berproses sejak bulan Maret kemarin. Kami lakukan pembayaran dan segala macamnya. Jadi, kemungkinan dari pihak PLN itu berjanji di awal Juli sudah terpasang listrik di workshop alat berat. Jadi, kemungkinan kami akan mulai setelah pemasangan listrik, kemungkinan minggu kedua di bulan Juli. Itu paling lambat kami akan mulai pelatihan operator alat berat,” ujar Agoes, Kepala UPTD BLK Tanjung Tabalong.
Agoes pun berharap peserta pelatihan BLK ini dapat magang pada perusahaan mitra UPTD BLK Tanjung Tabalong untuk meningkatkan kompetensi peserta, sehingga ke depannya para lulusan pelatihan ini dapat langsung diserap di dunia kerja.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)