Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabalong resmi meluncurkan inovasi layanan publik berbasis digital OPTiK LKPM (Optimalisasi Klinik Laporan Kegiatan Penanaman Modal) pada Kamis, 19 Juni 2025, di Hotel Aston Tanjung.
Peluncuran inovasi layanan publik berbasis digital OPTiK LKPM bagi pelaku usaha penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri dilakukan langsung oleh Bupati Tabalong, Haji Muhammad Noor Rifani.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala DPMPTSP Tabalong, Rowie Rawatianice, menuturkan hadirnya inovasi ini menjadi salah satu upaya meningkatkan partisipasi pelaku usaha agar patuh dalam melaporkan kegiatan penanaman modalnya di Tabalong.
Pasalnya, tingkat kepatuhan pelaku usaha di Kabupaten Tabalong dalam menyampaikan LKPM masih tergolong rendah.
Pada tahun 2024, dari 480 pelaku usaha di Tabalong, hanya sebanyak 31,5 persen yang patuh melaporkan LKPM.
“Untuk hari ini, DPMPTSP Kabupaten Tabalong juga akan melaunching inovasi OPTiK LKPM sebagai bukti komitmen sekaligus juga fasilitasi atas meningkatnya kebutuhan pelayanan publik yang inovatif dan integratif. Diharapkan, hadirnya inovasi ini dapat meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam menyampaikan LKPM serta memberikan pendampingan dan edukasi yang proaktif melalui pendekatan digitalisasi dan konsultatif. Kami optimis, dengan hadirnya layanan OPTiK LKPM ini, kepatuhan pelaku usaha untuk melakukan LKPM di tahun 2025 bisa meningkat 10 persen dari tahun 2024.” ujar Rowie Rawatianice, Plt. Kepala DPMPTSP Tabalong.
Rowie menambahkan, melalui kegiatan ini DPMPTSP Tabalong juga berkomitmen dalam mendukung digitalisasi pelayanan publik dan pengembangan smart city sebagai upaya meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Tabalong.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)
