Penyaluran bantuan biaya pendamping bagi pasien rawat inap di Puskesmas Kelua disambut positif oleh keluarga pasien. Para keluarga pasien yang mendapatkan bantuan sangat merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan selama merawat pasien.
Penyaluran bantuan biaya pendamping bagi pasien rawat inap secara resmi mulai dilakukan sejak Senin, 16 Juni 2025, seiring dengan terbitnya Perbup Tabalong Nomor 20 Tahun 2025. Bupati Tabalong pun mulai menyalurkan bantuan untuk pertama kalinya bagi pendamping pasien rawat inap di Puskesmas Kelua pada 18 Juni 2025.
Bantuan sebesar Rp100.000 per hari diberikan secara simbolis kepada perwakilan lima orang pendamping pasien. Dalam kesempatan ini, para pendamping pasien rawat inap mengaku sangat terbantu. Salah satunya, Risaldi dan Masrudin. Keduanya mengaku akan menggunakan bantuan biaya pendamping untuk kebutuhan selama menjaga pasien rawat inap.
“Yah, sangat bermanfaatlah dengan adanya bantuan ini. Sangat meringankan sekali lah. Yang sakit Abah, baru dua hari, belum pernah juga rawat inap sebelumnya, baru pertama kali. Dana ini untuk kebutuhan selama menjaga.” ujar Risaldi, Pendamping Pasien.
“Jadi, kita berterima kasih kepada bapak-bapak yang memberikan bantuan. Jadi alhamdulillah kalau ada bantuan ala kadarnya untuk biaya pendampingan. Yang sakit Mama saya, sudah berulang kali masuk ke rumah sakit, sedangkan ini akan menjalani operasi.” ujar Masrudin, Pendamping Pasien.
Selain itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansari, melaporkan bahwa program yang resmi berjalan sejak 16 Juni 2025 ini dikhususkan untuk pasien rawat inap kelas tiga berstatus Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional dari pemerintah dan ber-KTP Tabalong.
“Karena kita mulai berlakunya mulai Senin kemarin, sudah kita identifikasi. Kelua itu hari ini ada lima orang, totalnya 1,7 juta. Ada yang 200, ada yang 300, ada yang masuk mulai hari Selasa. Jadi, ada sejuta tujuh ratus yang di Kelua.” ujar Husin Ansari, Plt. Kadinkes Tabalong.
Husin juga mengatakan, program bantuan ini jarang ada di Indonesia dan hal ini merupakan terobosan program yang luar biasa dari Bupati Tabalong untuk meringankan beban dari pendamping pasien rawat inap yang ada di Kabupaten Tabalong.
(Muhammad Khiarillah / TV Tabalong)
