Ketua DPRD Tabalong meminta keterbukaan PT Conch South Kalimantan terkait tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga Pemerintah Kabupaten Tabalong dapat mengoptimalkan program mencetak tenaga kerja terampil agar menyesuaikan kebutuhan dunia kerja, termasuk perusahaan tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Tabalong, Riza Fahlipi, di rapat kerja penandatanganan MoU yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tabalong dengan jajaran PT Conch South Kalimantan Cement pada 9 April 2025 di ruang rapat PT Conch South Kalimantan Cement.
Salah satu program prioritas Bupati Tabalong adalah mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil melalui berbagai jenis pelatihan. Riza berharap PT Conch dapat terbuka mengenai spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, sehingga pelatihan keterampilan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja di PT Conch. Riza juga berharap hal tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di Tabalong.
“Kami dari pemerintah daerah tidak mencetak saja, artinya begini Pak, kami tidak hanya mencetak, tapi kami berharap ada keterbukaan antara mitra dengan pemerintah daerah terkait market, kebutuhan apa yang diperlukan, sehingga kami juga bisa menyesuaikan dengan program untuk pelatihan pemerintah daerah. Kalau kami cetak operator, tiba-tiba yang dibutuhkan bukan operator, kan akhirnya tidak mencapai apa yang kami harapkan.” Riza Fahlipi, Ketua DPRD Tabalong.
Dalam kesempatan ini, Riza berharap PT Conch dapat berkoordinasi dengan Disnaker agar pelatihan yang diberikan Pemkab Tabalong dapat diterapkan sesuai kebutuhan PT Conch South Kalimantan Cement. Pemerintah Kabupaten Tabalong tercatat memiliki target untuk mencetak 3.000 tenaga terampil setiap tahunnya.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
