Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong mengeluarkan surat edaran mengenai perubahan jadwal pembelajaran selama bulan Ramadan. Dari surat edaran tersebut, kegiatan pembelajaran di sekolah selama Ramadan dipersingkat agar masa libur Lebaran lebih panjang.
Sesuai surat edaran Nomor 9 Tahun 2025 yang diterbitkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong, terjadi perubahan jadwal kegiatan pembelajaran untuk jenjang TK hingga SMP. Surat edaran perubahan jadwal ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran tiga menteri dari pemerintah pusat.
Jadwal pembelajaran di sekolah yang awalnya diselenggarakan dari 6 hingga 25 Maret berubah menjadi dari 6 hingga 20 Maret. Sementara itu, tanggal 21 Maret hingga 8 April merupakan libur bersama Idulfitri, sehingga siswa diminta untuk belajar di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong, Tonie Marwan, menjelaskan bahwa perubahan hanya terjadi pada tanggal pembelajaran, sedangkan jam pembelajaran masih sama seperti anjuran sebelumnya. Tonie juga mengatakan pihaknya menyerahkan teknis penyelenggaraan kegiatan pembelajaran selama Ramadan kepada masing-masing sekolah.
“Namun secara normatif, secara makro, kami mengharapkan pemanfaatan waktu libur bulan puasa, walaupun durasi waktunya kurang, akan tetapi tidak mengurangi kualitas sajian pembelajaran di masing-masing satuan pendidikan,” ujar Tonie Marwan, Kepala Disdikbud Tabalong.
Tonie berharap kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan dapat mempertajam nilai-nilai religius peserta didik di Kabupaten Tabalong.
(Muhammad Khairillah, TV Tabalong)
