Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong kembali mengingatkan masyarakat Kabupaten Tabalong untuk berhati-hati agar tidak tergiur dengan tawaran keberangkatan haji tanpa antrean yang marak di media sosial. Tawaran semacam itu dapat disinyalir sebagai bentuk penipuan.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, Nabhan Fansuri, yang diwawancarai pada Rabu, 5 Maret 2025, di Kantor Kementerian Agama Tabalong, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Nabhan Fansuri menegaskan bahwa jemaah haji hanya dapat mengikuti rangkaian ibadah haji menggunakan visa haji, baik reguler maupun khusus. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak tertipu dengan tawaran ibadah haji yang menggunakan visa pekerja, ziarah, turis, bahkan visa petugas haji.
Nabhan pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap tawaran pelaksanaan ibadah haji tanpa antrean. Pasalnya, pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama hanya menggunakan visa haji, baik ibadah haji reguler maupun khusus.
“Kalau itu kan di luar dari prosedur penyelenggaraan ibadah haji reguler. Jadi kalau kita resmi untuk mendapatkan visa haji, karena visa haji itulah yang menjadi izin bagi jemaah haji untuk melaksanakan haji, bukan visa yang lain,” ujar Nabhan Fansuri, Kasi PHU Kemenag Tabalong.
Masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji diminta mencari informasi keberangkatan dan berkonsultasi ke Kementerian Agama agar terhindar dari modus penipuan ibadah haji tanpa antre.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
