Home Lingkungan Waspada Serangan Satwa Liar, BPBD Tabalong Bentuk Tim Animal Rescue

Waspada Serangan Satwa Liar, BPBD Tabalong Bentuk Tim Animal Rescue

by iin hendriyani

Hingga Januari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong menangani 32 kejadian satwa liar yang masuk ke permukiman warga. Mayoritas kasus melibatkan ular dari berbagai jenis satwa liar yang berpotensi membahayakan manusia.

Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, menyebut laporan terbanyak berasal dari Kecamatan Murung Pudak. Gangguan satwa liar ke permukiman umumnya adalah ular dan tawon. Namun, petugas juga menangani kasus seperti anjing liar, elang, iguana, hingga kucing liar.

Untuk menangani permasalahan ini, BPBD Tabalong membentuk tim khusus Animal Rescue yang terdiri dari personel terlatih dan dilengkapi dengan peralatan evakuasi serta kandang khusus untuk pengamanan satwa. Saat ini terdapat empat personel yang memiliki kemampuan khusus dalam menangani ular.

“Kita punya empat pawang khusus untuk ular. Nama timnya Animal Rescue. Di sana peralatan lengkap. Proses kelanjutannya setelah ditangkap, kita takar di sini. Tapi kalau dianggap sudah jinak dan sebagainya, bisa jadi ada masyarakat tertentu yang ingin mengonsumsinya, silakan. Tapi kalau tidak, kita kembalikan ke habitatnya,” ujar Haris Fakhrozi, Kepala Pelaksana BPBD Tabalong.

Selain melakukan evakuasi, tim ini juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi satwa liar yang masuk ke lingkungan mereka. BPBD Tabalong membuka kesempatan bagi warga yang ingin belajar cara merawat dan mengevakuasi satwa dengan aman.

Haris juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap hewan liar, terutama ular yang sering keluar di musim hujan. BPBD meminta masyarakat untuk segera menghubungi tim Animal Rescue jika menemukan hewan liar di lingkungannya.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment