Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong menggelar panen tomat di Kampung Hortikultura, di lahan Kelompok Tani Suka Maju, Desa Hayup, Kecamatan Haruai.
Panen tomat di Kampung Hortikultura ini digelar pada 4 Februari 2025, di lahan Kelompok Tani Suka Maju Hayup seluas 1 hektar. Panen ini merupakan yang kelima kalinya digelar di lahan tersebut.
Secara simbolis, Kepala DKPPTPH Tabalong yang diwakili oleh KJF DKPPTPH Tabalong, Camat Haruai, dan perwakilan unsur Forkopimca melakukan panen tomat varietas Servo. Panen kelima kali ini diprediksi akan mencapai lebih dari 6 ton.
KJF DKPPTPH Tabalong, Heri Lestiyawan, mengatakan saat ini tomat menjadi salah satu penyumbang inflasi, sehingga dengan adanya panen kali ini, para petani dapat lebih banyak membudidayakan tanaman tomat, dan harganya dapat terkendali.
“Tomat tadi termasuk menyumbang inflasi di daerah, salah satunya tim dari DKPPTPH Tabalong. Jadi peran dari dinas adalah bagaimana menjaga agar tomat harganya bisa terkendali, dan harapannya petani masih bisa mendapatkan harga yang layak. Jangan sampai nanti kita bisa mengatur harga, tapi petani tidak mendapatkan porsi keuntungan dari hasilnya. Maka dari itu, bagaimana kita bisa menjaga ini,” ujar Heri Lestiyawan, KJF DKPPTPH Tabalong.
Camat Haruai, Mulyadi, memberikan apresiasi kepada Gapoktan yang ada di Desa Hayup. Ia menilai produksi di sektor pertanian merupakan salah satu upaya mewujudkan program nasional ketahanan pangan.
“Terima kasih kepada seluruh Gapoktan yang sudah bekerja keras dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan, karena ini merupakan program prioritas nasional yang wajib dilaksanakan. Ketahanan nasional, kalau tidak dilaksanakan, akan berpengaruh dengan kesehatan, karena ketahanan pangan ini menjadi pondasi. Jadi sekali lagi, terima kasih kepada petani-petani kita sebagai ujung tombak dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam ketahanan pangan,” ujar Mulyadi, Camat Haruai.
Hasil panen ke-5 ini diperkirakan meningkat dari hasil panen ke-4 sebelumnya, yang memperoleh hasil sekitar 4 ton. Adapun tomat yang dipanen sudah berumur 55 hari setelah tanam.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
