Home Uncategorized 59 Mahasiswa STIT Syekh Muhammad Nafis KKN di 2 Kecamatan Wilayah Utara

59 Mahasiswa STIT Syekh Muhammad Nafis KKN di 2 Kecamatan Wilayah Utara

by Muhammad Rais

Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Muhammad Nafis Tabalong resmi dilepas untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ke-4. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sebanyak 59 orang mahasiswa semester 7 STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong resmi dilepas oleh PJ Bupati Tabalong melalui Kepala Bagian Kesra Setda Tabalong, Alipansyah, pada Rabu, 31 Juli 2024, di halaman kampus STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong.

59 orang mahasiswa ini terdiri dari 24 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam dan 35 orang dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Para mahasiswa akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 2 bulan di Kecamatan Bintang Ara dan Kecamatan Haruai.

Dalam sambutannya, Ketua STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong, Erwan Mardhani, mengharapkan selain untuk mengabdi di tengah masyarakat, kegiatan KKN juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menemukan ilmu yang berkaitan dengan bahan skripsi nanti.

“Kami berharap dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini ada satu pendapatan, satu ilmu yang bisa kita tindak lanjuti untuk menyusun proposal dan juga pra-skripsi untuk tahun akademik 2024-2025. Karena mata kuliah semuanya hampir habis, kami berharap kepada anak-anakku sekalian, 2 bulan selesai Kuliah Kerja Nyata pulangnya harus sudah mempersiapkan proposal dan pra-skripsi sehingga tahun depan anak-anakku diharapkan sudah bisa wisuda nantinya di STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong ini,” ujar Erwan Mardhani, Ketua STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Yayasan STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong, Mardhani, mengingatkan agar seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN tidak terlibat dalam kegiatan politik apapun. Hal ini seiring dengan waktu KKN yang bertepatan dengan proses pelaksanaan Pilkada.

“Ini parak Pilkada ya, mulai ini sudah di lapangan mencari massa mencari dukungan, jangan juga terpengaruh ya, jangan jadi jurkam kena ya, jangan umpat ke mana-mana, ini saya ingatkan betul ini karena memang momentumnya ini. Masuk kampanye memang belum, tapi sudah ada pendaftaran, sudah mulai mencari pendukung, jangan sampai kena jadi tim sukses, biar kula yang becalon jangan umpat. Karena anak-anakku sebagai mahasiswa, di hati bisa saja mendukung tapi jangan umpat. Itu sangat saya pesankan,” kata Mardhani, Ketua Yayasan STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong.

Mardhani juga mengharapkan agar mahasiswa fokus dalam menjalankan program kegiatan yang akan dilaksanakan dan menghindari konflik-konflik yang terjadi di tengah masyarakat.

(Maria Ulfah, TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment