Selain usulan memperluas cakupan beasiswa ke China, Pemerintah Kabupaten Tabalong juga meminta PT Conch untuk membangun masjid di Bumi Saraba Kawa, sebagai bentuk kontribusinya dalam meningkatkan nilai religius masyarakat. Pembangunan masjid yang diusulkan serupa dengan Masjid Cheng Ho di Surabaya, sehingga tidak hanya menjadi rumah ibadah, namun juga memiliki daya tarik wisata.
Usai rapat kerja bersama PT Conch South Kalimantan Cement, Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, meninjau lokasi rencana pembangunan Masjid Cheng Ho pada Rabu, 9 April 2025. Masjid Cheng Ho rencananya akan dibangun tepat di kawasan wisata Tanjung Puri, Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak.
Pemerintah Kabupaten Tabalong menyiapkan lahan sekitar 2 hektare di halaman utama depan kawasan wisata Tanjung Puri untuk mendukung pembangunan masjid dari PT Conch.
Bupati Noor Rifani menilai lokasi pembangunan masjid ini strategis. Selain sebagai sarana ibadah, juga dapat meningkatkan pariwisata di Tabalong.
“Kami tadi juga berembuk di mana kira-kira lahan yang cocok untuk dibangun. Nah, melihat posisi kita dekat dengan IKN, dan keberadaan masjid ini juga tepat ya, karena berjauhan dengan masjid-masjid yang lain dan juga di lintasan jalan nasional, jalan menuju IKN, dan berada di kawasan wisata. Saya kira ini lahan atau tempat yang pas untuk nantinya kita bangun Masjid Cheng Ho. Selain untuk memudahkan orang untuk beribadah, ini akan menjadi salah satu kawasan pariwisata.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, mengatakan pembangunan Masjid Cheng Ho ini merupakan salah satu penerapan visi Tabalong Smart, khususnya Tabalong yang Religius.
“Kita membangun masjid ini adalah salah satu penerapan religius. Maka dari situ kita membangun masjid, mudah-mudahan dengan keberkahan, sesuai dengan visi kita termasuk religius, dan mengamalkannya ya di sini.” ujar Habib Muhammad Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.
Habib Taufani menambahkan, di masjid ini nantinya juga akan diisi oleh dai-dai lokal Tabalong, terlebih bagi yang sudah masuk dalam program Satu Desa Satu Dai, sehingga dapat meningkatkan masyarakat Tabalong yang religius.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)