Untuk mendukung peningkatan kualitas pengelolaan arsip di Tabalong berjalan dengan baik, Dispersip Tabalong mengharapkan adanya pengadaan tenaga arsiparis yang cukup di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan, Perlindungan, dan Penyelamatan Arsip Dispersip Tabalong, Rahma Norita, saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan Pengawasan Kearsipan Eksternal di Depo Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis 25 Juli 2024.
Rahma Norita menjelaskan bahwa saat ini di Kabupaten Tabalong sangat memerlukan tambahan tenaga arsiparis. Pasalnya, saat ini Tabalong hanya memiliki 6 tenaga arsiparis, sementara idealnya setiap SKPD minimal memiliki 2 orang tenaga arsiparis.
Karenanya, pengadaan tenaga arsiparis pun diharapkan dapat menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan meningkatkan nilai Lembaga Kearsipan Daerah.
“Dan kami berkeinginan dalam hal SDM ini memang kabupaten-kabupaten lain unggulnya di SDM arsiparis PPPK yang lulus walaupun basically-nya bukan sarjana arsiparis tapi untuk umum. Nah, jadi dari segi itu, kami berharap BKPSDM mendukung dalam hal penerimaan arsiparis walaupun bukan sarjana arsiparis yang mana nanti kalau lulus akan dibimtek tentang kegiatan-kegiatan arsiparis tentang penyelenggaraan kearsipan. Nah, jadi itu yang disarankan oleh pusat,” kata Rahma Norita, Bidang Pengelolaan, Perlindungan, dan Penyelamatan Arsip Dispersip Tabalong.
Rahma Norita juga menambahkan bahwa pengadaan arsiparis untuk masing-masing SKPD sangat penting, mengingat tenaga arsiparis merupakan ujung tombak pengelolaan arsip sesuai dengan aturan yang berlaku.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
