Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Kecamatan Muara Harus dinilai menjadi wadah pengkaderan anak menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Tabalong. Pasalnya, FASI merupakan sarana untuk menampilkan bakat terbaik anak di bidang agama.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Acara FASI tingkat Kecamatan Muara Harus, Wahyudinnor, usai pembukaan FASI yang digelar Keluarga Besar Ustadz-Ustadzah (KBU) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Muara Harus, pada Sabtu, 6 Juli 2024, di halaman Kantor Kecamatan Muara Harus.
Wahyudinnor menjelaskan, FASI layak menjadi ajang pengkaderan atau pencarian bakat anak-anak di Kecamatan Muara Harus guna menghadapi MTQ tingkat Kabupaten Tabalong.
Pasalnya, dari 10 TPA yang ada di Kecamatan Muara Harus, setidaknya ada seribu lebih anak-anak sholeh yang memiliki bakat di bidang agama.
“Karena ini sangat berdampak positif untuk pengkaderan peserta-peserta kafilah persiapan MTQ tingkat kabupaten. Biasanya, yang juara tartil, yang juara tilawah, anak-anak juara tahfiz Juz Amma di FASI akan mewakili Kecamatan Muara Harus untuk MTQ tingkat Kabupaten Tabalong,” ujar Wahyudinnor, Koordinator Acara FASI tingkat Kec. Muara Harus.
Wahyudinnor menambahkan, kegiatan Festival Anak Sholeh ini juga bertujuan untuk merekatkan jalinan silaturahmi antar ustadz, ustadzah, dan anak TPA se-Kecamatan Muara Harus, sehingga dapat saling mendukung guna menciptakan generasi Qur’ani di Kabupaten Tabalong, khususnya di Kecamatan Muara Harus.
Diketahui, FASI tahun ini diikuti sekitar 150 anak yang bertanding pada 10 cabang lomba, yakni lomba perorangan tartil Al-Qur’an, tilawah Al-Qur’an, dai/daiyah, tahfidz Juz Amma, dan lomba adzan subuh, serta lomba kategori grup seperti pawai, praktik salat berjamaah, nasyid islami, dan tarian islami.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)