Jalan longsor di Desa Wayau akhirnya dilakukan penyiringan. Pembangunan siring tersebut ditargetkan rampung pada bulan Juni mendatang.
Beginilah kondisi jalan longsor di RT 7 Desa Wayau, Kecamatan Tanjung, yang terpantau pada Kamis, 15 Mei 2024.
Nampak sejumlah pekerja dari PT Pilar Jaya Konstruksi tengah melakukan pekerjaan pembangunan siring.
Pembangunan siring sepanjang kurang lebih 100 meter dilakukan untuk menahan terjadinya longsor lanjutan pada bantaran sungai yang menyebabkan rusaknya jalan.
Saat ditemui usai meninjau pengerjaan pembangunan siring, pengawas PT Pilar Jaya Konstruksi, Agus, menjelaskan proses penyiringan diawali dengan pembersihan area di bantaran sungai, pemasangan cerucuk, pembesian, dan pengecoran siring.
“Ini dari pemasangan cerucuk, pembesian, dan cor yang saat ini kita lakukan. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai ini karena sudah dikerjakan awal bulan tadi,” ujar Agus, pengawas PT Pilar Jaya Konstruksi.
Agus pun berharap pembangunan siring di area longsor dapat bekerja dengan baik sehingga kejadian longsor tidak lagi terjadi di wilayah tersebut dan masyarakat pun dapat melintas dengan nyaman dan aman.
Diketahui pembangunan siring ini merupakan bagian dari pekerjaan pemeliharaan jalan provinsi dari Kelurahan Hikun, Kecamatan Tanjung, menuju Desa Mahe Seberang, Kecamatan Haruai.
Seluruh pembangunan tersebut bersumber dari dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan total anggaran sebesar kurang lebih 13 miliar rupiah.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)